MATARAKYAT.info, DELI SERDANG | Keberadaan Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Lembu di Desa Purwodadi, Kecamatan sunggal, Kabupaten Deli Serdang dikeluhkan warga di sekitar tempat tersebut. Keluhan warga tersebut timbul akibat dampak lingkungan dari adanya RPH ditengah permukiman mereka.
Warga sering mencium aroma tidak sedap yang diduga berasal dari aktivitas pemotongan hewan di RPH tersebut. “Baunya itu menyengat dan baunya sampai kerumah warga, pastinya disekitar lingkunganlah,” kata Fahri salah satu Warga yang tinggal disekitar RPH. (27/5/2024)
Aroma tak sedap itu hirup warga dari pagi, siang, hingga malam hari, saat baru bangun dari tidurnya, warga sudah mencium aroma tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
” Sore hingga malam hari bau yang tercium adalah bau anyir darah karena pemotongan dilakukan pada saat itu. Kalau sudah pagi itu bau yang muncul bukan bau prengusnya lagi, tapi sudah kayak bau bangkai,” ujar Imam yang tinggal hanya beberapa ratus meter dari RPH tersebut.
Saking permanennya aroma tak sedap tersebut sejumlah warga tak tahan lagi, sampai-sampai mereka tidak tau mau mengadu kemana. Namun, Fahri seorang aktivis tidak lantas membiarkan kondisi itu berkelanjutan.
Fahri rencananya akan mengadukan permasalahan ini ke DPRD Deli Serdang untuk bisa merekomendasikan penutupan RPH atau membuat surat teguran.
” Saya telah memberitahukan ke Sekertaris Desa Purwodadi, agar menegur pemilik Rumah Pemotong Hewan (RPH) tersebut, tapi sampai sekarang pemilik tidak tanggap terkait laporan masayarakat.” pungkas Fahri. (@mr)
Penulis : Muhammad Zulfahri Tanjung
Editor : Adhitya Eka