Masalah Jampidsus Dikuntit Densus 88, Ketum Perjosi Desak DPR Panggil Kapolri dan Kejagung

- Editor

Selasa, 28 Mei 2024 - 23:09 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MATARAKYAT.info, JAKARTA | Ketua Umum (Ketum) Perserikatan Journalist Siber Indonesia (Perjsi) Salim Djati Mamma, desak Komisi III DPR RI untuk segera memanggil Kapolri dan Kejaksaan Agung, guna menuntaskan masalah isu penguntitan Jampidsus oleh Densus 88.

“Komisi III DPR RI, harus memanggil kedua institusi tersebut, untuk menuntaskan masalah ini, jangan sampai menjadi dendam antara penegak hukum, harus tuntas masalahnya jangan sampai ditutup-tutupi, karena akan menjadi preseden yang buruk,” tegas Salim Djati Mamma saat dihubungi via selularnya, Selasa (28/5/2024).

Sebagai insan Pers, Bung Salim sapaan akrab Ketum Perjosi meminta agar isu ini dibuka di depan publik. Jangan sampai isu tersebut ditutup dengan penyelesaian yang tertutup, sehingga menyimpan dendam antara institusi hukum tersebut, sehingga masyarakat dibuat bingung.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Ini harus dilakukan secara transparan dan agar jelas permasalahannya dan jangan sampai ada pemeran di balik layar, yang punya masalah menunggangi institusi itu” tegas Bung Salim.

BACA JUGA :  Tak Terima Disebut Preman, Kuasa Hukum PT SPM Angkat Bicara

Sedangkan Ketua Komisi III DPR RI Bambang Wuryanto, mengatakan pihaknya tengah mengatur waktu untuk mengundang Kapolri dan Jaksa Agung ke DPR.

“Nantinya isu ini akan menjadi topik yang disinggung dalam rapat. Tujuannya agar publik juga bisa mengetahui kejelasan dari isu ini, jelas Bambang Pacul”, sapaan akrab Ketua Komisi III DPR RI. .

Sebelumnya, ramai narasi di media sosial yang menyebutkan Jampidsus Kejagung Febrie Adriansyah dikuntit dua anggota Densus 88. Peristiwa itu disebut terjadi saat Febrie sedang menikmati waktu di sebuah restoran di Cipete, Jakarta Selatan.

Hingga saat ini belum ada penjelasan lebih jauh mengenai peristiwa tersebut, baik dari Kejagung maupun dari kepolisian. Juga belum diketahui motif menguntit Febrie Adriansyah.

Namun saat ini, Febrie dan tim Pidsus Kejagung tengah mengusut dugaan mega korupsi, yakni tambang Timah. Korupsi yang diduga menimbulkan kerugian keuangan dan perekonomian negara mencapai Rp 271 triliun. (@mr)

Penulis : Merna Abbas

Editor : Adhitya Eka

Berita Terkait

Tabrak Beton Jembatan Seorang Pengendara Sepeda Motor di Medan Tewas di TKP
Sambut Hari Lalu Lintas ke-69 Satlantas Polres Langkat Bersama PMI Gelar Bakti Sosisal Donor Darah
Sat Lantas Polrestabes Medan, Melaksanakan Pengaturan Lalin di Persimpangan Jalan Pemuda Kota Medan
Berita Dugaan Pungli di Kwaran Simbang Itu Tidak Benar, Ini Penjelasan Ketua Kwaran Simbang
Insiden Pekerja Bangunan Proyek Pembangunan Puskesmas Bontoa yang Terjatuh, Ini Penjelasan Direktur CV Diaz Putra Jaya
Kapolres Pelabuhan Belawan Pimpin Apel Gelar Simulasi Sispamkota Operasi Mantap Praja 2024
Musda ke XVIII Hipmi Jaya, Rifki Auliya : Ini Merupakan Kemenangan Bersama dan Nyata Untuk HIPMI Jaya Kedepan
Penjabat Gubernur Sulsel Prof Dr Zudan Arif : Digitalisasi Pemerintahan Itu Kebutuhan, Bukan Pilihan

Berita Terbaru

Berita Terkait

Sabtu, 7 September 2024 - 13:15 WITA

Tabrak Beton Jembatan Seorang Pengendara Sepeda Motor di Medan Tewas di TKP

Sabtu, 7 September 2024 - 01:50 WITA

Sambut Hari Lalu Lintas ke-69 Satlantas Polres Langkat Bersama PMI Gelar Bakti Sosisal Donor Darah

Jumat, 6 September 2024 - 15:41 WITA

Sat Lantas Polrestabes Medan, Melaksanakan Pengaturan Lalin di Persimpangan Jalan Pemuda Kota Medan

Jumat, 6 September 2024 - 11:15 WITA

Berita Dugaan Pungli di Kwaran Simbang Itu Tidak Benar, Ini Penjelasan Ketua Kwaran Simbang

Rabu, 4 September 2024 - 14:58 WITA

Insiden Pekerja Bangunan Proyek Pembangunan Puskesmas Bontoa yang Terjatuh, Ini Penjelasan Direktur CV Diaz Putra Jaya

Senin, 2 September 2024 - 04:54 WITA

Musda ke XVIII Hipmi Jaya, Rifki Auliya : Ini Merupakan Kemenangan Bersama dan Nyata Untuk HIPMI Jaya Kedepan

Senin, 2 September 2024 - 04:41 WITA

Penjabat Gubernur Sulsel Prof Dr Zudan Arif : Digitalisasi Pemerintahan Itu Kebutuhan, Bukan Pilihan

Sabtu, 31 Agustus 2024 - 14:21 WITA

Jelang Pilkada Serentak 2024, Lima Kapolsek di Makassar Bergeser

Berita Terbaru

Berita

Salurkan Bantuan, Pemkab Bantaeng Kirim Air Bersih ke Wajo

Minggu, 5 Mei 2024 - 17:34 WITA

Berita

Dinkes Bantaeng Gelar Pemeriksaan Kesehatan untuk Pemudik

Selasa, 9 Apr 2024 - 15:13 WITA

Opini

Partai Politik dan Hak Angket, Perspektif dalam Ilmu Politik

Minggu, 31 Mar 2024 - 15:07 WITA

Berita

Kadis Kominfo Jeneponto Hadiri Musyawarah Lokal ke-IX ORARI

Sabtu, 23 Des 2023 - 18:36 WITA

Berita

Pastikan Aman, Kapolres Bulukumba Cek Gudang Logistik KPUD

Sabtu, 2 Des 2023 - 18:05 WITA

Berita

Diskominfo Pangkep Laksanakan Sosialisasi Website KIM

Kamis, 30 Nov 2023 - 13:33 WITA

Berita

Pemkab Pinrang Gelar Upacara Peringatan HUT PGRI dan Korpri

Kamis, 30 Nov 2023 - 07:25 WITA

Berita

Gelar Rapat Paripurna, Ada 4 Orang Anggota DPRD Pinrang PAW

Kamis, 23 Nov 2023 - 14:04 WITA

Berita

Lantik PAW PPS Kelurahan Onto, Ini Pesan KPU Bantaeng!

Kamis, 23 Nov 2023 - 11:33 WITA