Cerita Fitriani soal Maskot KPU Bantaeng, Konsep Semiotika dalam SI KATAN

- Editor

Selasa, 14 Mei 2024 - 14:52 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANTAENG, MATARAKYAT. info | Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bantaeng mengumumkan pemenang sayembara maskot bernama Si Katan pada 10 Mei 2024 lalu.

 

Desain maskot tersebut merupakan fauna endemik di Bantaeng, yakni Ficudela Bonthaina atau Sikatan Lompobattang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Rupanya pemenang maskot ini adalah salah satu jurnalis dan mompreneur di Kabupaten Bantaeng, yakni Fitriani Aulia Rizka.

Desain maskot Si Katan ini berhasil mengalahkan 14 desain lainnya setelah mendapat penilaian dari dewan juri independen.

Ibu tiga anak yang akrab disapa Fizzy ini menyebut, secara utuh Si Katan terselip makna mendalam terkait Pilkada 2024. Biasanya, kata dia, kontestasi politik selalu memunculkan ketegangan.

Maskot ini menjadi perwujudan akan kepedulian bersama untuk saling menjaga, serta menepis isu-isu yang mengancam persatuan antar masyarakat di Kabupaten Bantaeng.

“Konsep desain sendiri lama saya pikir apa yang cocok untuk menggambarkan Pilkada 2024 Bantaeng. Akhirnya muncul ide Sikatan Lompobattang. Secara utuh filosofisnya terselip harapan bahwa Pilkada kali ini berlangsung dengan damai,” ujarnya saat ditemui di Konijiwa Coffee, Selasa (14/5/2024).

“Beberapa unsur dalam desain maskot membentuk stigma positif terhadap Pilkada 2024, di antaranya pemilihan warna yang melambangkan kebebasan, kemurnian, keutuhan, loyalitas, dan keterbukaan agar perhelatan Pilkada berjalan secara profesional dan bersifat terbuka,” kata dia.

BACA JUGA :  Kolaborasi dengan Huadi Group, Kodim 1410 Bedah Rumah Warga Bantaeng

Alumni Pasangan Muda Inspiratif dan Berprestasi (PMIB) Kemenpora RI itu, menjelaskan terjemahan mendalam mengapa Si Katan direpresentasikan sebagai sarana untuk mewujudkan Pilkada yang damai di Bantaeng.

Menurutnya, Sikatan Lompobattang adalah fauna endemik yang kini rentan dan terancam punah. Ditarik dalam kondisi perhelatan politik, sebagai warga yang menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan, Fizzy tak mau perbedaan pilihan menjadi gelombang pemecah keutuhan di Bumi Butta Toa ini.

“Merepresentasikan kepedulian kita terhadap fauna endemik Bantaeng yang terancam punah dalam wujud maskot Pilkada 2024. Sama seperti Pilkada, kita tidak mau ada sekat dalam proses pemilihan pemimpin kita di Bantaeng. Kita harus saling menjaga,” jelas mahasiswi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia Timur (FISIP UNITIM) ini.

Terkait konsep desain, kata dia, tidak begitu banyak yang diubah. Hanya sentuhan yang lebih halus pada sayap, ekor dan rambut. Termasuk akronim SI KATAN yang sebelumnya yakni Serentak Memilih Kepala Daerah di Bantaeng, setelah mendapat saran dari tim juri, akronim SI KATAN lebih sederhana dan bermakna yakni Siap Pilkada Bantaeng.

Setelah pengumuman hasil sayembara, menurut Fizzy, SI KATAN sudah resmi menjadi milik KPU Bantaeng dan masyarakat umum. Ia pun berharap maskot ini menjadi pemantik dalam meningkatkan partisipasi masyarakat. (*)

Penulis : Ikbal

Editor : Redaksi

Berita Terkait

Tabrak Beton Jembatan Seorang Pengendara Sepeda Motor di Medan Tewas di TKP
Sambut Hari Lalu Lintas ke-69 Satlantas Polres Langkat Bersama PMI Gelar Bakti Sosisal Donor Darah
Sat Lantas Polrestabes Medan, Melaksanakan Pengaturan Lalin di Persimpangan Jalan Pemuda Kota Medan
Berita Dugaan Pungli di Kwaran Simbang Itu Tidak Benar, Ini Penjelasan Ketua Kwaran Simbang
Insiden Pekerja Bangunan Proyek Pembangunan Puskesmas Bontoa yang Terjatuh, Ini Penjelasan Direktur CV Diaz Putra Jaya
Kapolres Pelabuhan Belawan Pimpin Apel Gelar Simulasi Sispamkota Operasi Mantap Praja 2024
Musda ke XVIII Hipmi Jaya, Rifki Auliya : Ini Merupakan Kemenangan Bersama dan Nyata Untuk HIPMI Jaya Kedepan
Penjabat Gubernur Sulsel Prof Dr Zudan Arif : Digitalisasi Pemerintahan Itu Kebutuhan, Bukan Pilihan

Berita Terbaru

Berita Terkait

Sabtu, 7 September 2024 - 13:15 WITA

Tabrak Beton Jembatan Seorang Pengendara Sepeda Motor di Medan Tewas di TKP

Sabtu, 7 September 2024 - 01:50 WITA

Sambut Hari Lalu Lintas ke-69 Satlantas Polres Langkat Bersama PMI Gelar Bakti Sosisal Donor Darah

Jumat, 6 September 2024 - 15:41 WITA

Sat Lantas Polrestabes Medan, Melaksanakan Pengaturan Lalin di Persimpangan Jalan Pemuda Kota Medan

Jumat, 6 September 2024 - 11:15 WITA

Berita Dugaan Pungli di Kwaran Simbang Itu Tidak Benar, Ini Penjelasan Ketua Kwaran Simbang

Rabu, 4 September 2024 - 14:58 WITA

Insiden Pekerja Bangunan Proyek Pembangunan Puskesmas Bontoa yang Terjatuh, Ini Penjelasan Direktur CV Diaz Putra Jaya

Senin, 2 September 2024 - 04:54 WITA

Musda ke XVIII Hipmi Jaya, Rifki Auliya : Ini Merupakan Kemenangan Bersama dan Nyata Untuk HIPMI Jaya Kedepan

Senin, 2 September 2024 - 04:41 WITA

Penjabat Gubernur Sulsel Prof Dr Zudan Arif : Digitalisasi Pemerintahan Itu Kebutuhan, Bukan Pilihan

Sabtu, 31 Agustus 2024 - 14:21 WITA

Jelang Pilkada Serentak 2024, Lima Kapolsek di Makassar Bergeser

Berita Terbaru

Berita

Salurkan Bantuan, Pemkab Bantaeng Kirim Air Bersih ke Wajo

Minggu, 5 Mei 2024 - 17:34 WITA

Berita

Dinkes Bantaeng Gelar Pemeriksaan Kesehatan untuk Pemudik

Selasa, 9 Apr 2024 - 15:13 WITA

Opini

Partai Politik dan Hak Angket, Perspektif dalam Ilmu Politik

Minggu, 31 Mar 2024 - 15:07 WITA

Berita

Kadis Kominfo Jeneponto Hadiri Musyawarah Lokal ke-IX ORARI

Sabtu, 23 Des 2023 - 18:36 WITA

Berita

Pastikan Aman, Kapolres Bulukumba Cek Gudang Logistik KPUD

Sabtu, 2 Des 2023 - 18:05 WITA

Berita

Diskominfo Pangkep Laksanakan Sosialisasi Website KIM

Kamis, 30 Nov 2023 - 13:33 WITA

Berita

Pemkab Pinrang Gelar Upacara Peringatan HUT PGRI dan Korpri

Kamis, 30 Nov 2023 - 07:25 WITA

Berita

Gelar Rapat Paripurna, Ada 4 Orang Anggota DPRD Pinrang PAW

Kamis, 23 Nov 2023 - 14:04 WITA

Berita

Lantik PAW PPS Kelurahan Onto, Ini Pesan KPU Bantaeng!

Kamis, 23 Nov 2023 - 11:33 WITA