MATARAKYAT.info, KALSEL | Dalam rangka meningkatkan minat generasi muda dalam mengenalkan sejarah perjuangan Kalimantan Selatan, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Selatan meluncurkan sebuah inovasi yaitu ruang audio visual di Museum Waja Sampai Kaputing (Wasaka).
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Selatan, Muhammadun melalui Kepala Bidang Kebudayaan, Raudati Hildayati menuturkan ruang audio visual merupakan salah satu langkah kami dalam mengenalkan kepada generasi – generasi muda sejarah perjuangan para pahlawan dalam merebut Kalimantan Selatan dari para penjajah.
“Ruang audio visual di museum wasaka sangat berguna bagi pengunjung nantinya dalam rangka pengenalan dan pengetahuan tentang konten yang ada di dalam museum,” ucap Muhammadun , Banjarmasin, Selasa (7/5/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia menerangkan, ruang audio wisual di museum wasaka baru dibuka secara umum pada tanggal 7 Mei 2024, yang mana diharapkan dapat memberikan kemudahan pengunjung setelah melihat secara langsung koleksi yang dipamerkan kemudian bisa menonton sejarah perjuangan revolusi fisik masyarakat.
Lebih lanjut, Kepala Seksi Cagar Budaya dam Permuseuman, Arry Risfansyah menambahkan jadwal operasional ruang audio visual untuk saat ini hanya dibuka pada hari selasa, rabu dan kamis dengan jam penayangan mulai pukul 10.00 hingga 11.30 WITA.
“Saat ini ada beberapa film pendek yang kami suguhkan kepada para pengunjung yang menikmati ruang audio visual diantaranya video mengenai revolusi fisik kalimantan selatan,sejarah yang ada di kalimantan selatan serta beberapa film yang dibuat oleh para pemenang lomba video pendek mengenai sejarah perjuangan para pahlawan merebut kalimantan selatan,” terang Arry Risfansyah.
Arry pun menambahkan inovasi ini merupakan salah satu persiapaan dalam mendukung geopark meratus untuk masuk ke dalam UNESCO.
“Karena museum wasaka termasuk geosite di dalam geopark meratus,” kata Arry Risfansyah
Sementara itu salah satu rombongan yang mengunjungi museum wasaka, Guru kelas SDN Belitung Selatan 1, Siti Mastinah Lestari mengungkapkan adanya inovasi ini dapat menambah minat para pengunjung khususnya anak – anak dalam mengenal sejarah perjuangan Kalsel.
“Inovasi ini sangat patut dibanggakan karena sangat mengedukasi secara langsung dan juga lebih mengenal sejarah perjuangan di bumi lambung mangkurat mengenai film – film yang ditayangkan,” terang Siti Mastinah. (@mr)
Penulis : H. Muhammad Cale
Editor : Adhitya Eka