BANTAENG, MATARAKYAT. info | Himpunan Pelajar Mahasiswa Bantaeng (HPMB Raya) menggelar aksi demontrasi dengan momentum Hari Buruh dan Hari Pendidikan Nasional di depan Kantor DPRD Kabupaten Bantaeng. Kamis 02 Mei 2024.
Terlihat puluhan mahasiswa dari HPMB Raya menutup jalan dengan membentangkan spanduk yang bertuliskan “Kembalikan!! Marwah Pendidikan, Kesejahteraan Buruh”.
Aldi selaku Jendral Lapangan yang menyampaikan orasinya dengan mengatakan bahwa momentum hari Buruh dan Pendidikan ini menjadi bahan evaluasi bagi pemerintah Daerah Kabupaten Bantaeng.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kehadiran kami hari ini merupakan bentuk keresahan kami terhadap pemerintah daerah yang saat ini masih kurang mengevaluasi perusahaan huadi akibat banyaknya pekerja yang kecelakaan di kawasan industri Bantaeng,” ujar Aldi.
Adapun tuntutan yang dibawa oleh para massa aksi dari HPMB Raya sebagai berikut :
Lanjutnya, Aldi juga menegaskan jika pemerintah daerah kabupaten Bantaeng belum mampu menyelesaikan persoalan yang ada perusahaan PT. Haudi Nickel Alloy Indonesia.
“Kami menegaskan ke Pemerintah Daerah Kabupaten Bantaeng, bahwa Huadi Group memiliki 5 perusahaan smelter nickel yang menjadi sumber pendapatan untuk tenaga kerja yang digadang-gadang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, namun justru mematikan ekonomi warga yang berpusat pada produksi rumput laut dan pembuatan baru bata,” tutup Aldi. (@mr)
Penulis : Ikbal
Editor : Redaksi