MATARAKYAT.info, BULUKUMBA | Terungkap, Empat Orang belum diketahui identitasnya diduga hendak memakai sabu. Mereka ditemukan diwilayah Kecamatan Rilau Ale Kabupaten Bulukumba, Kamis (01/02/2024).
Dari ke empat orang tersebut yang ditemukan oleh warga diketahui dua orang berhasil kabur, keduanya pun dicurigai melarikan diri karena diduga membawa sabu.
Dua orang yang melarikan diri menggunakan mobil warna merah dengan nomor polisi DD 1398 RM dan dua orang lainya berhasil dicegat warga.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Warga Dusun Bontolohe, Desa Marana, Kecamatan Rilau Ale, inisial HS membenarkan adanya ditemukan empat orang tak dikenal, dua laki-laki dan dua perempuan.
“Ia ada empat orang dua cewek dua cowok, dicurigai diduga sementara mau memakai sabu. Tapi saat di geledah oleh warga, dua orang langsung kabur, dua diantaranya berhasil dicegat warga,”kata AS (2/1/2023).
AS menambahkan dua orang laki laki yang kabur, diduga itu yang bawa sabu sabu.
Menyikapi hal tersebut, Pimpinan Lembaga Gerakan Intelektual Satu Komando (GISK), Andi Riyal mendesak Polres Bulukumba untuk menangkap dua orang yang kabur yang diduga membawa narkoba tersebut.
Menurutnya hal tersebut perlu diusut tuntas, lantaran meresahkan masyarakat dan diduga mereka yang kabur karena memiliki sabu, dibuktikan pula dengan adanya pipet dan botol diduga alat untuk nyabu.
Tak hanya itu, warga juga berhasil menemukan bukti percakapan melalui media Facebook.
“ini harus di usut tuntas, apa lagi ada barang bukti berupa korek api, pipet dan botol yang diduga adalah alat yang akan digunakannya, serta ditemukan ada beberapa bukti chat melalui Facebook,”ungkap Riyal.
Riyal menambahkan, bahwa dua orang yang berhasil dicegat warga, itu sudah diserahkan ke Polsek Rilau Ale’ dan selanjutnya sudah diserahkan ke Polres Bulukumba.
“Mereka yang dua sudah diserahkan kepada Polisi,”kuncinya.
Tanggapan konfirmasi Kasat Narkoba Polres Bulukumba, masih berupaya diperoleh. Dihubungi melalui sambungan WhatsApp belum merespon. (@mr)
Penulis : Udin Karim (Bayu)
Editor : Adhitya Eka
