Aktivis Lemkira Indonesia Desak Polda Sulsel Segera Melakukan Penyelidikan Terkait Runtuhnya Bangunan Pengaman Sungai Ujung Bulo Maros

- Editor

Jumat, 19 Januari 2024 - 21:48 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MATARAKYAT.info, MAROS  | Runtuhnya Proyek Rekontruksi Bangunan Pengaman Sungai Ujung Bulo Desa Allaere  Kecamatan Tanralili Kabupaten Maros yang bersumber dari APBD Kabupaten Maros tahun 2023 melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Maros dengan anggaran sebesar Rp. 6.172.925.000.00,- waktu pelaksanaan pertengahan tahun 2023 menuai sorotan dari aktivis Lembaga Monitoring Kinerja Aparatur Negara (LEMKIRA INDONESIA).

Aktivis LEMKIRA INDONESIA Ismail Tantu angkat bicara menanggapi runtuhnya Proyek Rekontruksi Bangunan Pengaman Sungai Ujung Bulo Desa Allaere  Kecamatan Tanralili Kabupaten Maros yang mengalami longsor atau runtuh setidaknya sepanjang 50 meter. Itu belum lagi keretakan yang terjadi sepanjang dinding pengaman sungai atau talud tersebut.

” Sebenarnya dari hasil pengamatan kami dilapangan tahun lalu sebelum kejadian ini memang dibeberapa titik pada dinding bangunan pengaman sungai tersebut banyak retakan retakan yang parah disepanjang dinding bangunan pengaman Sungai Ujung Bulo yang diperkirakan panjangnya sekitar kurang lebih 200 meter “. Ungkap Ismail Tantu saat ditemui awak media disalah satu warung kopi dibilangan Kota Maros. (19/1/2024)

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selain itu Ismail Tantu juga menjelaskan,  kondisi tanah dibelakang dinding pengaman juga sangat mengkhawatirkan karena juga terjadi retak memanjang dan sangat mungkin terjadi longsor susulan dan kalau itu terjadi maka kerusakannya bisa sangat besar. Pergeseran dinding bangunan bisa disebabkan adanya masalah pada pondasi atau karena timbunan tanah dibelakang dinding bangunan yang kurang padat.

” Taksiran kami, tingkat kerusakan pada bangunan pengaman sungai Ujung Bulo ini diatas 50% dan sangat berpotensi menimbulkan kerugian keuangan negara yang sangat besar “. Beber Aktivis Lemkira tersebut.

Ismail Tantu mengungkapkan, dari kejadian ini ada beberapa hal yang menjadi konsen kami pertama dugaan bahwa pihak pelaksana proyek atau pihak kontraktor tidak mengikuti spesifikasi teknis sebagaimana diatur dalam kontrak.

BACA JUGA :  Gelar Apel Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana, Pemda Enrekang Bersama Kodim 1419 Siap Kerjasama Penanggulangan Bencana

Kontruksi kelihatannya tidak kuat, ditandai dengan banyaknya retakan dan patahan, ada dugaan bahwa jenis batuan yang digunakan pada pasangan dinding adalah batuan yang mengandung kapur ini berdasarkan informasi dari masyarakat. Kedua seperti apa sebenarnya desain dari konsultan perencana apakah sudah sesuai kondisi dilapangan, sebagai konsultan perencana tentu dalam membuat rancang bangun sudah menghitung segala aspek dan potensi kerusakan yang akan timbul termasuk ketika terjadi bencana alam, jangan sampai alam yang disalahkan sementara konstruksinya yang tidak sesuai atau pekerjaan kontraktor yang tidak sesuai.

Begitu pula dengan konsultan pengawas. Konsultan pengawas ini kami pertanyakan kinerjanya dalam mengawasi kalau konsultan pengawas tegas dan aktif monitoring serta evaluasi, maka tentu kejadian seperti ini bisa dihindari.

” Kalau konsultan kerja dengan benar, tegas akan didapati kualitas pekerjaan yang baik tapi kalo sekali sekali ji datang pasti hasilnya biasanya tidak sesuai harapan ungkap Ismail. Disamping itu pengawas dari pihak Badan Penanggulangan Bencana sendiri bagaimana ? Dan yang terakhir adalah pendamping dari pihak Kejaksaan sebenarnya kerjanya apa sih ? Apakah kehadiran Kejaksaan bisa mengurangi kesalahan dilapangan atau bisa meningkatkan kualitas pekerjaan para kontraktor?  Nyatanya banyak persoalan pada proyek yang dikerjakan oleh beberapa dinas yang sering disoroti oleh lembaga lembaga sosial masyarakat yang ada di Maros ini.” Tanya Ismail Tantu.

Ismail Tantu  menambahkan, pihaknya mendesak Polda Sulsel untuk segera melakukan penyelidikan terkait runtuhnya bangunan pengaman sungai Ujung Bulo ini. ” Ini tidak bisa dibiarkan walaupun masih tahap pemeliharaan oleh pihak kontraktor.” Tegas Ismail Tantu. (anca/mr)

Penulis : Samsir Anca

Editor : Adhitya Eka

Berita Terkait

Bareskrim Polri Berhasil Meringkus DPO Kasus Judi Online W88 di Filipina
Operasi Cipta Kondisi Jelang Pilkada 2024, Personil Gabungan Polsek Biringkanaya Berhasil Menjaring Puluhan R2 Menggunakan Knalpot Brong dan 250 Liter Miras Jenis Ballo
Kunjungi Posko Pengungsian Erupsi Lewotobi, Kapolri Pastikan Pelayanan dan Kebutuhan Masyarakat
Sentuh Warga Taman Bunga Sudiang Dengan Hati, Pasangan SEHATI Menyala Dibasis Kuning
Satgassus Pencegahan Korupsi Polri Gencar Sosialisasikan Gerakan Antikorupsi Didaerah-Daerah
Tim SAR Gabungan Berhasil Menemukan Anak yang Tenggelam di Sungai Biringjene
Kapolri Listyo Sigit Prabowo : Berita Hoax menjadi Ancaman Tertinggi di Pilkada 2024
Dua Orang Mafia Judi Online di Komdigi Jadi DPO, Ternyata ini Perannya

Berita Terbaru

Berita Terkait

Jumat, 22 November 2024 - 11:37 WITA

Bareskrim Polri Berhasil Meringkus DPO Kasus Judi Online W88 di Filipina

Jumat, 22 November 2024 - 00:42 WITA

Operasi Cipta Kondisi Jelang Pilkada 2024, Personil Gabungan Polsek Biringkanaya Berhasil Menjaring Puluhan R2 Menggunakan Knalpot Brong dan 250 Liter Miras Jenis Ballo

Selasa, 19 November 2024 - 07:18 WITA

Kunjungi Posko Pengungsian Erupsi Lewotobi, Kapolri Pastikan Pelayanan dan Kebutuhan Masyarakat

Selasa, 19 November 2024 - 04:32 WITA

Sentuh Warga Taman Bunga Sudiang Dengan Hati, Pasangan SEHATI Menyala Dibasis Kuning

Sabtu, 16 November 2024 - 21:04 WITA

Satgassus Pencegahan Korupsi Polri Gencar Sosialisasikan Gerakan Antikorupsi Didaerah-Daerah

Jumat, 8 November 2024 - 15:04 WITA

Kapolri Listyo Sigit Prabowo : Berita Hoax menjadi Ancaman Tertinggi di Pilkada 2024

Kamis, 7 November 2024 - 15:59 WITA

Dua Orang Mafia Judi Online di Komdigi Jadi DPO, Ternyata ini Perannya

Rabu, 6 November 2024 - 00:16 WITA

Tiga Pria Kedapatan Membawa Miras Jenis Ballo Diamankan Personil Polsek Tamalate

Berita Terbaru

Berita

Salurkan Bantuan, Pemkab Bantaeng Kirim Air Bersih ke Wajo

Minggu, 5 Mei 2024 - 17:34 WITA

Berita

Dinkes Bantaeng Gelar Pemeriksaan Kesehatan untuk Pemudik

Selasa, 9 Apr 2024 - 15:13 WITA

Opini

Partai Politik dan Hak Angket, Perspektif dalam Ilmu Politik

Minggu, 31 Mar 2024 - 15:07 WITA

Berita

Kadis Kominfo Jeneponto Hadiri Musyawarah Lokal ke-IX ORARI

Sabtu, 23 Des 2023 - 18:36 WITA

Berita

Pastikan Aman, Kapolres Bulukumba Cek Gudang Logistik KPUD

Sabtu, 2 Des 2023 - 18:05 WITA

Berita

Diskominfo Pangkep Laksanakan Sosialisasi Website KIM

Kamis, 30 Nov 2023 - 13:33 WITA

Berita

Pemkab Pinrang Gelar Upacara Peringatan HUT PGRI dan Korpri

Kamis, 30 Nov 2023 - 07:25 WITA

Berita

Gelar Rapat Paripurna, Ada 4 Orang Anggota DPRD Pinrang PAW

Kamis, 23 Nov 2023 - 14:04 WITA

Berita

Lantik PAW PPS Kelurahan Onto, Ini Pesan KPU Bantaeng!

Kamis, 23 Nov 2023 - 11:33 WITA