MATARAKYAT. info, MAKASSAR | Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum Universitas Negeri Makassar Periode 2022-2023 akan menggelar kegiatan Seminar Nasional dan Workshop Media Propaganda pada tanggal 24-26 November bertempat di Gedung Ballroom Phinisi dan Gedung Bahasa Arab UNM.
Seminar Nasional dan Workshop Media Propaganda adalah forum yang bertujuan untuk membahas dan menganalisis berbagai aspek terkait dengan penggunaan media dalam menyebarkan pesan yang bersifat persuasif, bias, atau manipulatif.
Kegiatan Seminar Nasional ini akan dibuka untuk umum dan Workshop Media Propaganda di khususkan kepada Fungsionaris Lembaga Kemahasiswaan yang ada di FIS-H UNM, dan kegiatan ini mengusung tema “Delusional Propaganda” yang berarti pencerminan pada fenomena sosial saat ini, banyak propaganda yang beterbangan yang tidak diketahui apakah hal itu kebenaran atau kebohongan yang bersifat imajinasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Muh. Daffa Alief Osama selaku Menteri Media dan Informasi menyatakan bahwa tujuan dari kegiatan ini sebagai wadah mengakselerasi dan mengaktualisasikan pendalaman nilai digitalisasi media propaganda yang berorientasi sebagai penyadaran mahasiswa khususnya lembaga kemahasiswaan hari ini di era dikorupsi.
“Kami BEM FIS-H UNM mengajak seluruh mahasiswa dan masyarakat umum untuk hadir dalam Seminar Nasional nanti pada tanggal 24 November di Gedung Ballroom Phinisi Lt2 UNM, semoga bisa membuka pikiran dan wawasan akan pentingnya penggunaan sosial media hari ini.” ujar Muh. Daffa Alief Osama.
Muh. Syawal Bahtiar selaku Ketua Panitia Pelaksana berharap dan menyatakan semua persiapan penyelenggaraan berjalan maksimal sebagaimana mestinya, “saya sangat berharap nanti pada penyelenggaraan proses berjalan sebagaimana mestinya baik dari koordinasi setiap stakeholder dan kepanitiaan yang ada” ungkap Syawal.
“Harapan saya semoga Seminar dan Workshop ini bekal yang bermanfaat bagaimana kita bersikap di era digital, lalu besar harapan bagi kami bahwa bisa lebih bijak untuk memberikan informasi yang valid ke masyarakat,” harap Syawal. (Hn/Mr)
Penulis : Hn
Editor : Ikbal