MATARAKYAT.info, BULUKUMBA | Penyidik Polres Bulukumba terus mendalami dan menyelidiki kejadian ditemukannya salah seorang pemuda yang tewas tergeletak di parit di Desa Dampang, Kecamatan Gantarang, Kabupaten Bulukumba, Sabtu, 4 November 2023 malam.
Korban merupakan warga Desa Anrihua Kecamatan Kindang Kabupaten Bulukumba berinisial AD (20).
Kejadian tersebut diduga adalah peristiwa kecelakaan tunggal, AD tidak sendiri namun ia terjatuh dari motor bersama rekannya yang ia bonceng berisinial AS (21) yang juga adalah warga Anrihua.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Beruntung bagi AS nyawanya masih terselamatkan meskipun mengalami luka di sejumlah bagian tubuhnya, sehingga harus mendapatkan perawatan di RSUD Sultan Daeng Radja Bulukumba.
Kasi Humas Polres Bulukumba, IPTU H. Marala yang membenarkan bahwa pihaknya sementara melakukan penyelidikan terkait peristiwa tersebut.
IPTU H.Marala mengungkapkan bahwa Polres Bulukumba menurunkan penyidik dari Satlantas dan Reskrim untuk menyelidiki kejadian tersebut.
“Kasus ini sementara kami tangani, laporan yang masuk ada 2 laporan yakni kasus Lakalantas dan Penganiayaan, sehingga kita turunkan Reskrim dan Lantas untuk menelusuri apakah ada indikasi Pidana atau Lakalantas dalam peristiwa ini,” Jelas IPTU H. Marala, Selasa (7/11/2023)
IPTU H.Marala mengungkapkan bahwa keluarga korban yang meninggal dalam peristiwa ini, telah melaporkan ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Bulukumba dalam perkara penganiayaan, pada Minggu siang, 5 November 2023 setelah jenazah korban di kuburkan oleh pihak keluarga.
Selain melakukan penyelidikan, pihak Polres Bulukumba juga telah mengerahkan personel dari Polsek Gantarang dan Polsek Kindang untuk melakukan penjagaan dan pengamanan di perbatasan Desa Dampang – Desa Anrihua.
“Jadi kejadian ini di Dampang Kecamatan Gantarang, korbannya kebetulan orang Anrihua Kecamatan Kindang, sehingga personel berjaga di perbatasan kedua desa yang untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” terang IPTU H. Marala.
IPTU H. Marala juga mengimbau kepada masyarakat agar menahan diri dan tidak terprovokasi dengan informasi-informasi yang belum jelas kebenarannya terkait peristiwa tersebut.
“Percayakan kepada kami, Pihak Polres Bulukumba untuk mendalami dan menyelediki terkait kasus tersebut, kasus ini akan ditangani secara profesional dan proporsional.” Pungkas Kasi Humas Polres Bulukumba. (bayu/mr)
