MATARAKYAT.info, BANTAENG | Jelang Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di Bantaeng, Ratusan masyarakat Desa Papanloe menggelar aksi unjuk rasa di Kantor Bupati Bantaeng, Kamis (26/10/2023).
Diketahui jika masyarakat tersebut merupakan pendukung dari salah satu calon kepala desa Papanloe dari nomor 3 itu melakukan protes terhadap panitia, lantaran DPT yang ada di Desa Papanloe itu dianggap kontroversi.
Hal tersebut, disampaikan langsung oleh kordinator lapangan yang memimpin massa aksi dari pendukung calon kepala Desa Papanloe nomor 3 yang melakukan unjuk rasa dan protes kepada panitia Pilkades.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami berharap agar Pj. Bupati Bantaeng dengan kabag hukum selaku pelaksana teknis dalam pilkades serentak ini, dapat menemui kami untuk menggantikan panitia Pilkades Papanloe yang memasukkan warga pendatang sebagai pemilu di Desa kami,” ujar Korlap dalam orasinya.
Selain itu, Korlap juga mengatakan bahwa seluruh panitia pilkades yang ada di desa Papanloe sudah mengundurkan diri, sehingga pendukung nomor 3 itu meminta agar PMD dapat menyelesaikan persoalan tersebut.
“Perlu diketahui jika panitia pilkades yang ada di Papanloe ini berpihak ke salah satu calon kepala desa yang merupakan petahana, maka dari itu kami minta PMD dapat melakukan rapat pleno dengan mendatangkan semua calon kepala desa,”tegas Korlap.
Setalah melakukan aksi unjuk rasa di Kantor Bupati, para massa aksi tersebut mendatangi kantor DPRD Bantaeng untuk menemui Anggota DPRD Komisi A yang menangani hal tersebut. (ikbal/mr)