MATARAKYAT.info, MAKASSAR | Mahasiswa Hukum Asal Bantaeng Soroti defisit anggaran Provinsi Sulawesi Selatan yang mencapai nilai fantastis sebesar 1,5 Triliun dan meminta jangan biarkan Pj. Gubernur Sulawesi Selatan berjuang sendiri , Selasa (17/10/2023) .
Melirik dari pernyataan Pj. Gubernur Sulawesi Selatan Bahtiar Baharuddin yang mengatakan bahwa bangkrutnya Pemprov Sulsel senilai 1,5 Ttrilliun rupiah, segenap mahasiswa merespon pernyataan Pj. Gubernur dan langsung melakukan rapat Koordinasi dibeberapa kampus yang ada di Kota Makassar, guna membahas aksi demonstrasi yang akan dilakukan di gedung DPRD Sulawesi Selatan dan Kejaksaan Tinggi Provinsi Sulawesi Selatan.
Mahasiswa Hukum Asal Bantaeng Hendra selaku Koordinator Lapangan (Korlap) menyampaikan “Kami sangat prihatin melihat defisit yang sangat besar di Pemprov Sulawesi Selatan yang diduga diakibatkan oleh beberapa oknum termasuk DPRD Provinsi Sulawesi Selatan yang anggaran aspirasinya sangat besar” ujar Hendra.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Perlu diketahui dari informasi yang didapatkan aspirasi anggota DPRD Sulawesi Selatan beberapa tingkatan mulai dari Ketua DPRD sebesar 10 milyar rupiah, Wakil Ketua 7,5 milyar, sementara anggota biasa 5 milyar rupiah per tahunnya.
“Banyak juga faktor lain termasuk mantan Gubernur Sudirman Sulaeman diduga menjadi dalang dari defisitnya anggaran tersebut. Dia juga menambahkan akan mendesak pihak Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan untuk segera mengusut tuntas kejadian tersebut dan meminta kepada DPRD Sulawesi Selatan untuk mencari jalan keluar, ketika tidak mampu untuk menyelesaikan masalah tersebut bubarkan saja DPRD provinsi Sulawesi Selatan dan juga meminta Kejaksaan Agung mencopot Kepala Kejaksaan Tinggi Provinsi Sulawesi Selatan ketika satu minggu ke depan tidak ada yang menjadi tersangka” tegas Hendra aktivis hukum asal Bantaeng tersebut.
Terakhir Hendra mengatakan tidak akan membiarkan Pj. Gubernur berjuang sendiri, karena sudah benar apa yang dilakukan oleh beliau dan ucapan terima kasih banyak dari kami barisan mahasiswa kepada Pj. Gubernur Sulawesi Selatan yang berani angkat suara terkait defisitnya Pemprov Sulawesi Selatan. (sam/mr)