MATARAKYAT.info, GOWA | Kebakaran hutan dan lahan terjadi di kawasan hutan konservasi Taman Wisata Alam Malino (TWA Malino). Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 11.00 WITA, Kamis (28/9/2023).
Sekitar pukul 13.00 WITA kobaran api yang membakar kawasan hutan konservasi TWA Malino kian membesar. Petugas Resor TWA Malino bersama Manggala Agni KLHK, Damkar Kab. Gowa, TNI, Polri, Pemerintah setempat dan masyarakat setempat bergerak cepat memadamkan api yang mulai membesar.
“Alhamdulilah, api dapat dipadamkan pada sekitar pukul 17.00 WITA, hutan yang terbakar seluas 4,7 Ha. Kami tetap memantau sisa sisa bara api yang menyala sampai pukul 22.00 WITA untuk memastikan api sudah benar benar padam ” jelas Maichel Roydi, A. Md Polhut Resor TWA Malino.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Maichel Roydi, A.Md Polhut Resor TWA Malino mengatakan, kami Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) berharap kepada seluruh masyarakat yang ada disekitar kawasan hutan konservasi TWA Malino untuk turut serta menjaga bersama bersama agar tidak terjadi kebakaran hutan.
Maichel Roydi, A.Md menambahkan, bahwa dimana saat ini sangat rawan terjadinya kebakaran hutan dikarenakan angin kencang sehingga masyarakat atau siapapun sama sama meminimalisir terjadinya kebakaran, salah satunya adalah tidak membuang puntung rokok sembarangan karena hal tersebut dapat memicu kebakaran hutan.
BMKG juga menghimbau agar masyarakat perlu lebih mewaspadai kemarau panjang dan El Nino, selain memicu kekeringan, minimnya curah hujan yang terjadi, juga akan berpotensi meningkatkan jumlah titik api, sehingga makin meningkatkan kondisi kerawanan untuk terjadi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). (ani/mr)