MATARAKYAT.info, MAKASSAR | Jalan gembira yang dibuka oleh Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar menembus angka satu juta massa.
Dari pantauan awak media dilokalisi, sekitar pukul 05.50 WITA, massa yang berkumpul di titik lokasi masih sedikit, para pedagang makanan bahkan terlihat sudah menempatkan gerobak atau memasang tenda sejak pukul 05.00 WITA.
Namun, ketika kedatangan calon wakil presiden (cawapres) Muhaimin Iskandar, sekitar pukul 07:00 Wita.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Massa mulai memadati Jl Jenderal Sudirman, atau lebih tepatnya berada di depan monumen Mandala.
Muhaimin yang mengenakan baju berwarna putih, ditutupi rompi hijau mengangkat tangannya tinggi-tinggi untuk menyapa masyarakat yang ada.
Terlihat juga Anies Baswedan tiba di lokasi sekitar pukul 07:19 Wita.
Dalam sambutannya, Ketua Panitia Tamsil Linrung menyampaikan bahwa kehadiran Anies bersama Muhaimin telah lama dinantikan oleh warga Sulsel.
“Lautan massa yang membentang sejauh 4 Km di sepanjang jalan Jenderal Sudirman, membuktikan bahwa Sulsel mendukung perubahan,” imbuh Tamsil Linrung.
Anies terlihat langsung naik ke atas panggung sambil tersenyum dan melambaikan tangannya kepada masyarakat.
Calon presiden (capres) ini datang dengan mengenakan baju berwarna merah maroon yang bertuliskan Ewako.
Keduanya didampingi oleh, DPD RI Tamsil Linrung, Presiden PKS Ahmad Syaikhu, Wakil Ketua Nasdem Ahmad Ali.
Dari Sulsel turut mendampingi, ketua DPW PKB Sulsel Azhar Arsyad, Ketua DPW PKS Sulsel Amri Arsyid, Sekretaris Nasdem Sulsel Syaharuddin Alrif juga terlihat.
Anies Baswedan terlihat naik ke atas jembatan star untuk melakukan sambutan.
“Ewako! Selamat pagi Makassar,” teriak Anies Baswedan dalam sambutannya.
Dia mengatakan, sangat banyak masyarakat yang berkumpul pada pagi hari ini.
“Kita berjuang sama-sama, kita adan dan kita semua sedang berjuang bersama. Siap berjuang bersama? Apakah siap menyapa tetangga?,” tanya Anies kepada masyarakat.
Para massa dan warga yang hadirpun turut berteriak, kami siap.
Lanjut Anies, saat ini ada 1 juta orang yang berkumpul di satu tempat di Kota Makassar.
Dalam sambutannya sebelum melepas gerak jalan gembira, Anies mengajak semua supaya turut melakukan perubahan.
“Indonesia bergetar dari Makassar dengan peserta gerak jalan gembira yang mencapai satu juta orang,” ungkap Anies.
Anies kemudian kembali bertanya kepada masyarakat yang hadir sambil mengangkat satu tangannya.
“Harga pangan murah atau mahal? Mahal? Mau diteruskan?,”kata Anies.
“Mau berobat gampang atau sulit? Sulit? Murah atau mahal? Mahal? Mau diteruskan?,”tanya pria berusia 54 tahun ini.
Menurut Anies, yang diperjuangkan bukan untuk satu orang, satu partai dan satu koalisi, tetapi untuk nasib bangsa Indonesia. Anies merasa bangga dengan kehadiran masyarakat Sulsel dalam acara tersebut. Bangga karena turut mendorong perubahan.
“Anda bagian dari gerakan perubahan yang lebih baik. Di saat Indonesia di persimpangan jalan, Anda jadi bagian dari perubahan,” ucapnya yang disambut tepuk tangan dan sorak-sorai dari peserta yang hadir.
Warga dan simpatisan yang mendengar inipun langsung berteriak serentak.
“Kami ingin perubahan, kami ingin perubahan,” teriak para massa.
Di tempat yang sama, salah seorang peserta, Yusuf Ritangnga yang memimpin kelompok pendukung Anies-Muhaimin dari kabupaten Enrekang mengapresiasi keberhasilan panitia. “Kami kagum dengan kemampuan konsolidasi massa lintas organ pendukung yang dilakukan panitia.
“Terima kasih kepada Pak Tamsil telah mempersiapkan acara ini. Lautan massa membuktikan bahwa Sulsel mendukung penuh Anies-Muhaimin,” imbuh calon anggota legislatif dari partai Nasdem ini. (timred/MR)