MATARAKYAT.info, PANGKEP | Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Prof Nunuk Suryani berkunjung di Kabupaten Pangkep (28/8/2023).
Nunuk menilai pemerintah pusat memberkan tunjangan khusus kepada guru yang mengabdi di wilayah pulau.
Kunjungan Dirjen GTK disambut Bupati Pangkep, Muhammad Yusran Lalogau didampingi oleh Kepala dinas pendidikan Pangkep, di Rujab Bupati Pangkep.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dihadapan Dirjen GTK, Bupati Pangkep, MYL menjelaskan selayang pandang Kabupaten Pangkep, kondisi tenaga pendidik Guru dan rute perjalanan tenaga pendidik.
Dirjen GTK, Prof Nunuk Suryani mengatakan kunjungan ke Pangkep untuk membrikan apresiasi kinerja kepala daerah Pangkep untuk implementasi kurikulum merdeka belajar.
Berdasarkan datanya, meski banyak tantangan yang dihadapi namun program prioritas terakselerasi dengan baik.
“Hampir 90 persen sekolah sudah inplementasi kurikulum merdeka belajar. Lalu guru penggerak, banyak sekali yang siap yang jadi kepala sekolah. Saya apresiasi bapak bupati, dinas pendidikan dan jajarannya,” ujar Nunuk.
Namun Nunuk mengatakan sejumlah permasalahan juga ditemukan khususnya kondisi guru di kepulauan yang belum mendapat perhatian khusus dari pemerintah pusat untuk pemberian tunjangan khusus.
“Dari laporan yang disampaikan bupati, kami perlu melakukan cek kembali karena banyak guru yang seharusnya dapat tapi belum masuk database kami,”jelas Dirjen GTK. (Jufri/mr)