MATARAKYAT.info, GUNUNGSITOLI | Beredar Isu tak sedap dilingkungan dinas Perpustakaan kota Gunungsitoli diduga Kabid Perpustakaan Kota Gunungsitoli peralat staf PPK minta setoran kepada rekanan proyek.
Dengan ada nya informasi tersebut beberapa awak media menyambangi Kantor Dinas Perpustakaan Kota Gunungsitoli tepat didepan Kantor Walikota Gunungsitoli, Provinsi Sumatera Utara, Kamis (08/06/2023), sekira pukul 08:50 WIB pagi untuk konfirmasi Kabid dan keluh kesah Sekdis Perpustakaan terkait informasi yang disampaikan inisial EZ kepada wartawan.
Namun sangat disayangkan Sekdis Siti Karya Halawa, S.Pd., MM, terlihat buru-buru pergi hindari wartawan dan Kabid berdalih tidak ada waktu bertemu ada acara rapat di Kantor Walikota Gunungsitoli.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Wartawan menyampaikan kepada Kabid Aronia Zebua, SKM, kami siap menunggu rapat selesai, jawaban Kabit tidak bisa saya pastikan Rapat selesai cepat.” Dalih Sekdis. (13/6/2023)
Tim awak media sambil menunggu waktu rapat selesai menemui inisial EZ diruang kerjanya, tepat diruang baca buku, berbagai percakapan canda tawa dilontarkan mengenai pemahaman isi buku yang tersedia di Perpustakaan Kota Gunungsitoli EZ mempersilakan tim media membaca buku yang tersedia diruang baca sambil menunggu, dengan penuh ramah tamah dan beberapa Pegawai diruang tersebut.
EZ menyampaikan kembali ucapan itu kepada tim media, “Benar-benar Kabid Perpustakaan Kota Gunungsitoli ini Pak, merusak kebersamaan di Kantor ini masak disuruh-suruh bawahan minta-minta uang kepada rekan proyek dan sekdis berkeluh kesah kepada saya diduga ada tujuan yang sama, sangat memalukan tidak menyadari sudah digaji cukup melalui Uang Negara masih haus berkekurangan, sehingga kenyamanan di Kantor ini sudah kurang baik Pak, akibat ulah mereka ini berdampak kepada Kepala Dinas ikut disebut-sebut, dua orang oknum ini selain haus ada niat menjatuhkan Kepala Dinas, “Ucapan EZ tersebut, didengar beberapa staf yang berada diruang baca sambil tersenyum-senyum kepada tim media.
Mengingat situasi mulai tidak nyaman, tim media pamit kepada inisial EZ dan Staf lain untuk keluar sementara akan kembali menemui Sekdis dan Kabid Perpustakaan setelah rapat mereka selesai di Kantor Walikota Gunungsitoli.
Sekitar 1 jam kemudian tim media kembali di Kantor Perpustakaan Kota Gunungsitoli terlihat diruang Sekdis Siti Karya Halawa, S.Pd., MM, sedang ada rapat, beberapa orang Staf berada diruang Sekdis insial EZ, Kabid Perpustakaan dan Staf lainnya, terdengar suara berdebat sedikit keras, ketika EZ keluar ruangan Sekdis, menyampaikan kepada tim media Sekdis sedang mencari solusi dan menandatangani semua berkas yang terkendala selama ini, terlihat Sekdis keluar ruangan buru-buru pulang menaiki mobilnya.
Berkaitan tidak bisa dijumpai dihari pertama. Kemudian esok harinya, Jumat (09/06/2023) sekitar pukul 09:00 Wib, tim media kembali mendatangi Sekdis dan Kabid Perpustakaan dikantornya, namun juga tidak bersedia ditemui malah Sekdis menyampaikan kepada Resepsionis Kantor “bilang sama media itu kalau ada surat wawancara dari Walikota atau instansi baru saya terima konfirmasi mereka” ujar Sekdis sambil mengunci pintu ruangannya dari dalam bersembunyi hindari wartawan.
“Apakah prosedurnya seperti itu ucap tim media kepada Resepsionis?” itu Perintah sekdis yang disampaikan kepada saya Bang Resepsionis terlihat arogan.
Tim media bertanya apa kah ada Kabid Perpustakaan? jawab Resepsionis Kantor tidak boleh ditemui, “Coba dilihat dulu setelah dicek diruang kerjanya Resepsionis mengatakan tidak ada keluar entah kemana dengan nada keras,” Tim media kecewa.
Salah satu staf pegawai dinas perpustakaan berinisial EZ megatakan, kepada beberapa awak media, Rabu (07/06/2023).
EZ menyampaikan, Kabid Perpustakaan Aronia Zebua, SKM, diduga menyuruh bawahannya untuk minta uang kepada rekanan yang mendapat proyek di Dinas Perpustakaan Kota Gunungsitoli yang sedang berjalan pekerjaan saat ini,”kata EZ.
Kembali dijelaskan EZ, tak sengaja saya mendengar telpon staf PPK Dinas Perpustakaan Kota Gunungsitoli inisial PL kepada salah seorang rekanan proyek yang sedang mengerjakan Pembangunan Gedung Perpustakaan Kota Gunungsitoli di Jalan Pancasila.
“Dalam percakapan mereka itu saya dengar rekanan proyek minta tolong agar berkas pekerjaan mereka yang sudah Terealisasi segera diproses agar jangan terkendala proses pencairan biaya lanjutan.” Dalam percakapan seperti yang ditirukan EZ.
Staf PPK inisial PL menyampaikan kepada rekanan proyek “mohon maaf pak saya tidak bisa melanjutkan hubungan pekerjaan ini, karena saya ditekan atasan Kabid menyuruh saya minta uang kepada rekanan, saat ini saya sangat merasa di intimidasi seakan-akan saya dibuat tombak untuk menyalahi aturan yang ada sebagai PNS demi kepentingan Pribadi mereka,” Ucap PL ditelpon.
Lanjutnya, Isu ini sudah mulai tidak nyaman antara kami atasan dan bawahan di Kantor karena saya tidak mau menuruti permintaan yang mereka sampaikan, “Ucap PL ditelpon, “Didengar inisial EZ dan disampaikan kepada beberapa Wartawan.
Tambahnya EZ, Sekdis Perpustakaan Kota Gunungsitoli Siti Karya Halawa, S.Pd., MM juga pernah menyampaikan keluh kesahnya kepada saya, susah sekali, rekanan proyek ini kita minta bantu mendanai rehab ruang bagian keuangan kantor kita ini tidak mau memfasilitasi, hal itu langsung disampaikan Sekdis kepada EZ terang-terangan.” Pungkasnya.
“Dalam pernyataan Sekdis juga kepada saya sangat lucu ruangan Keuangan Kantor yang dimaksud direhab yang sebentar lagi mau pindah, “Dimana Gedung Perpustakaan yang lebih megah sedang berjalan Pembangunannya di jalan Pancasila Kota Gunungsitoli,” dibeberkan EZ sambil tertawa.
Narasumber EZ mengatakan saya baru paham apa yang terjadi di Kantor kami belakangan ini mulai pernyataan Sekdis kepada saya dan telpon Staf PPK kepada rekanan proyek bahwasanya ada indikasi penekanan berat oleh Kabid kepada bawahan diduga untuk meminta uang kepada rekanan proyek yang sedang berjalan pekerjaannya,” pungkasnya EZ
Lanjut awak media Langsung mengkonfirmasi Sekdis Perpustakaan Kota Gunungsitoli Siti Karya Halawa, S.Pd., MM, melalui pesan singkat via WhatsApp sekitar 15:30, Sabtu (10/06/2023). Dengan nomor Hp.0853-6121-xxxx untuk penjelasan terkait dugaan meminta setoran kepada rekanan namun tidak di balas
Dan bahkan awak media mengkonfirmasi Kabid Perpustakaan Kota Gunungsitoli Aronia Zebua, SKM, Minggu (11/06/2023), sekitar pukul 20:28 Wib malam di Nomor Hp.0812-6371xxxx melalui pesan singkat via WhatsApp namun tidak di jawab
Sebagai Narasumber akurat dan korban yang merasa di intimidasi atasan menyuruh meminta-minta Uang kepada rekanan proyek dalam informasi EZ ini.
Selanjutnya PL dikonfirmasi melalui Telepon WhatsApp Nomor 0821-6852-xxxx, Senin (12/06/2023) sekitar pukul 15:30 Wib sore, membenarkan hal tersebut di intimidasi dan disuruh Kabid Perpustakaan meminta uang kepada rekanan tetapi saya tidak mau, dan informasi itu telah saya sampaikan kepada salah seorang yang berwenang menangani proyek inisial MB dan kepada inisial EZ juga telah saya sampaikan hal itu,” Jelas PL dengan singkat.
Kepala Dinas Perpustakaan Kota Gunungsitoli Anotona Gea, S.Pd., MM, sebagai Pimpin, belum berhasil dikonfirmasi Tim media dikabarkan sedang berada diluar Kepulauan Nias menjalani Opname disalah Rumah Sakit. Berhubung Kadis, sekdis dan Kabid belum bisa tersambung komunikasi hingga berita ini ditayang, secepatnya tim media berusaha mengkonfirmasi kembali. (af_lase/mr)