MATARAKYAT.info, BULUKUMBA | Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Sulawesi Selatan mendorong percepatan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata di Kabupaten Bulukumba.
Pertemuan terkait percepatan KEK Pariwisata Bulukumba dilakukan secara informal di ruang Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan Provinsi Sulawesi Selatan Gedung Mulo Makassar, Kamis 25 Mei 2023, dihadiri Kepala Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Sulawesi Selatan Andry Arif Bulu, Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan Provinsi Sulawesi Selatan Devo Khaddafi, Sekretaris Daerah Kabupaten Bulukumba Ali Saleng, dan Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bulukumba Daud Kahal. Selain itu hadir pula pejabat Disbudpar Provinsi Zulkarnain dan Ahmad Yusran.
Andry Arif Bulu menyampaikan jika KEK Bulukumba menjadi salah satu prioritas yang harus didorong sebagai strategi pembangunan kepariwisataan.
Kami melihat potensi Kabupaten Bulukumba sangat besar dan kesiapan pemerintah daerah untuk langkah-langkah dalam memenuhi segala persyaratan pembentukan KEK.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Andry berharap Pemkab Bulukumba segera melakukan konsultasi ke Dewan Nasional KEK, dan pihaknya siap mendampingi.
Senada dengan itu pihak Disbudpar Provinsi juga memiliki optimisme yang sama dan siap berkolaborasi mendukung KEK Bulukumba terlebih ini juga menjadi komitmen Gubernur Sulawesi Selatan, ujar Devo Khaddafi.
Sekretaris Daerah Bulukumba, Ali Saleng merespon untuk segera mempersiapkan dokumen dan prosedur penyiapan lahan yang ada di Kabupaten Bulukumba khususnya beberapa kawasan di Kecamatan Bontobahari, diantaranya Bira, Lemo-lemo, dan Lembanna.
“Kami tentu akan melakukan langkah-langkah koordinasi dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, oleh karena akan meliputi kawasan hutan khususnya Tahura dan Hutan Lindung”, ujar Ali Saleng, sambil menunjukkan peta kawasan yang akan menjadi pilihan pembangunan KEK.
Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Bulukumba Daud Kahal menyampaikan jika Pemkab Bulukumba sangat optimis dalam merepon pembentukan KEK, dan pihaknya segera melakukan langkah-langkah persiapan untuk memenuhi segala di persyaratan pembentukan KEK.
Terpisah, Syafruddin Mualla, salah satu tokoh yang juga merupakan pengusaha muda asal Kabupaten Bulukumba yang banyak berkiprah di Jakarta, dan saat ini aktif sebagai Wakil Ketua umum Kamar Dagang dan Industri Sulawesi Selatan serta Ketua Bidang Kerjasama Lembaga dan Kementerian Gapensi Sulawesi Selatan, merasa sangat yakin akan potensi dan peluang Bulukumba, bahkan terpanggil untuk berkontribusi dalam rangka mewujudkan KEK Bulukumba.
“Saya siap membackup Pak Kadis” ujar S. Mualla panggilan akrab CEO Mualla Group melalui pesan watshapp ke Kadisparpora Daud Kahal. (iwan/mr)