Menparekraf Sandiaga Uno Tekankan Santri Digitalpreneur Pahami Branding dalam Pemasaran Produk Ekraf

- Editor

Sabtu, 20 Mei 2023 - 04:17 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MATARAKYAT.info, MAGELANG | Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menekankan para santri sebagai salah satu penggerak ekonomi kreatif (ekraf) memahami pentingnya branding sebagai salah satu kekuatan produk agar dapat dikenal sehingga menarik minat masyarakat luas. 

Menparekraf Sandiaga saat hadir di acara “Gerakan Usaha Kreatif-Santripreneur Go Digital” di Pondok Pesantren Roudlotut Thullab, Magelang, mengatakan, ada banyak contoh produk yang bisa menjadi acuan karena kuatnya branding. “Tanpa kita harus menyebut nama, dari tagline-nya saja kita sudah tahu akan brand tersebut,” kata Menparekraf Sandiaga, Jumat (19/5/2023).

Pemahaman akan hal seperti inilah yang diinginkan Menparekraf agar sepenuhnya dikuasai oleh para santri sebagai salah satu penggerak ekonomi kreatif tanah air. Terlebih Pondok Pesantren Roudlotut Thullab memiliki ragam produk ekonomi kreatif unggulan, misalnya Kopi Papupa yang dalam produksi dan pemasarannya turut melibatkan para santri.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Melalui pelatihan yang menjadi bagian dari program Santri Digitalpreneur ini para santri diharapkan terus tumbuh sebagai penggerak usaha kreatif. “Acara ini bertujuan untuk meningkatkan soft skill, Kemenparekraf serius untuk dapat memberi nilai tambah terhadap ekonomi kreatif terutama melalui para santri. Kami ingin menciptakan produk-produk kebanggaan dari para santri,” kata Sandiaga.

Para santri, kata Sandiaga, merupakan bagian dari tulang punggung dalam pencapaian Indonesia Emas 2045. Para santri dengan kapasitas dan kapabilitas yang mumpuni di era digital, potensial menjadi generasi produktif.

“Saya berharap santri akan menjadi yang terdepan, menjadi lokomotif karena tugas kita adalah menciptakan 4,4 juta lapangan kerja baru di tahun 2024,” kata Sandiaga.

Menparekraf Sandiaga dalam kesempatan tersebut mengapresiasi Kopi Papupa sebagai salah satu produk ekonomi kreatif andalan santri Ponpes Roudlotut Thullab.

Menparekraf mendukung agar para santri dapat terus memperkuat kekuatan produk dan pemasaran dengan inovasi, adaptasi, dan kolaborasi dengan menerapkan FAST (Fathonah, Amanah, Shidiq, Tabliq).

BACA JUGA :  Akibat Pemadaman Listrik Bergilir, Tim Yuris Law Firm Minta PLN Sulselrabar Berikan Masyarakat Dispensasi untuk Pengurangan Biaya

Bentuk dukungan lainnya, Menparekraf mencetuskan ide penguatan tagline Kopi Papupa. Sebelumnya kopi ini telah memiliki tagline “Semacam Cuilan Surga”. “Boleh ya kalau saya tambahkan, ‘Kopi Papupa, Enaknya Nggak Bikin Lupa’,” kata Sandiaga. Sontak hal ini langsung mendapat sambutan hangat dari para santri dan peserta pelatihan yang hadir.

Kopi Papupa sendiri merupakan produk olahan yang dihasilkan dengan melibatkan para santri. Biji kopi didatangkan dari Temanggung, namun penggilingan dan roasting sepenuhnya dilakukan di tempat pengolahan yang ada di sekitar ponpes.

Produk yang telah dirilis sejak tahun 2017 itu kini telah dipasarkan ke berbagai daerah yang salah satu pemasarannya melalui e-commerce. Dalam seluruh proses tahapan dari produksi hingga penjualan Kopi Papupa melibatkan para santri.

Pengasuh Ponpes Roudlotut Thullab, KH Ahmad Said Asrori megapresiasi dukungan dari Menparekraf Sandiaga dalam pengembangan ekonomi kreatif di Ponpes Roudlotut Thullab.

Terutama dalam pemberdayaan para santri untuk menjadi seorang entrepreneur. Ia berharap melalui pelatihan ini akan memperkuat kemampuan para santri sebagai entrepreneur.

“Sejak dulu pesantren itu lebih dikenal mandiri, melakukan usaha-usaha untuk mencukupi kebutuhan mereka. Bahkan juga bagaimana tidak sekadar cukup, tapi bisa berlebih sehingga bisa memberikan manfaat kepada orang lain,” ujar Kyai Said.

Dia pun senang para santri maupun alumninya sudah melakukan usaha kreatif tersebut. Dalam pelatihan itu turut hadir para alumni Ponpes yang sebagian juga menjadi seorang entrepreneur.

“Para alumni sudah melakukan ikhtiar usaha itu. Pak Menteri memberikan tambahan dorongan yang sangat kuat, memberikan ilmu, pengalaman dibagikan kepada santri alumni dalam hal bidang ekonomi, apalagi kita sudah masuk era digital ini,” ujar Kyai Said. 

Turut hadir mendampingi Menparekraf Sandiaga di kesempatan itu, Direktur SDM Ekraf Kemenparekraf/Baparekraf, Alexander Reyaan; serta Plt. Direktur Utama Badan Otorita Borobudur, Agustin Perangin-Angin. (ryd/mr)

Berita Terkait

Bareskrim Polri Berhasil Meringkus DPO Kasus Judi Online W88 di Filipina
Operasi Cipta Kondisi Jelang Pilkada 2024, Personil Gabungan Polsek Biringkanaya Berhasil Menjaring Puluhan R2 Menggunakan Knalpot Brong dan 250 Liter Miras Jenis Ballo
Kunjungi Posko Pengungsian Erupsi Lewotobi, Kapolri Pastikan Pelayanan dan Kebutuhan Masyarakat
Sentuh Warga Taman Bunga Sudiang Dengan Hati, Pasangan SEHATI Menyala Dibasis Kuning
Satgassus Pencegahan Korupsi Polri Gencar Sosialisasikan Gerakan Antikorupsi Didaerah-Daerah
Tim SAR Gabungan Berhasil Menemukan Anak yang Tenggelam di Sungai Biringjene
Kapolri Listyo Sigit Prabowo : Berita Hoax menjadi Ancaman Tertinggi di Pilkada 2024
Dua Orang Mafia Judi Online di Komdigi Jadi DPO, Ternyata ini Perannya

Berita Terbaru

Berita Terkait

Jumat, 22 November 2024 - 11:37 WITA

Bareskrim Polri Berhasil Meringkus DPO Kasus Judi Online W88 di Filipina

Jumat, 22 November 2024 - 00:42 WITA

Operasi Cipta Kondisi Jelang Pilkada 2024, Personil Gabungan Polsek Biringkanaya Berhasil Menjaring Puluhan R2 Menggunakan Knalpot Brong dan 250 Liter Miras Jenis Ballo

Selasa, 19 November 2024 - 07:18 WITA

Kunjungi Posko Pengungsian Erupsi Lewotobi, Kapolri Pastikan Pelayanan dan Kebutuhan Masyarakat

Selasa, 19 November 2024 - 04:32 WITA

Sentuh Warga Taman Bunga Sudiang Dengan Hati, Pasangan SEHATI Menyala Dibasis Kuning

Sabtu, 16 November 2024 - 21:04 WITA

Satgassus Pencegahan Korupsi Polri Gencar Sosialisasikan Gerakan Antikorupsi Didaerah-Daerah

Jumat, 8 November 2024 - 15:04 WITA

Kapolri Listyo Sigit Prabowo : Berita Hoax menjadi Ancaman Tertinggi di Pilkada 2024

Kamis, 7 November 2024 - 15:59 WITA

Dua Orang Mafia Judi Online di Komdigi Jadi DPO, Ternyata ini Perannya

Rabu, 6 November 2024 - 00:16 WITA

Tiga Pria Kedapatan Membawa Miras Jenis Ballo Diamankan Personil Polsek Tamalate

Berita Terbaru

Berita

Salurkan Bantuan, Pemkab Bantaeng Kirim Air Bersih ke Wajo

Minggu, 5 Mei 2024 - 17:34 WITA

Berita

Dinkes Bantaeng Gelar Pemeriksaan Kesehatan untuk Pemudik

Selasa, 9 Apr 2024 - 15:13 WITA

Opini

Partai Politik dan Hak Angket, Perspektif dalam Ilmu Politik

Minggu, 31 Mar 2024 - 15:07 WITA

Berita

Kadis Kominfo Jeneponto Hadiri Musyawarah Lokal ke-IX ORARI

Sabtu, 23 Des 2023 - 18:36 WITA

Berita

Pastikan Aman, Kapolres Bulukumba Cek Gudang Logistik KPUD

Sabtu, 2 Des 2023 - 18:05 WITA

Berita

Diskominfo Pangkep Laksanakan Sosialisasi Website KIM

Kamis, 30 Nov 2023 - 13:33 WITA

Berita

Pemkab Pinrang Gelar Upacara Peringatan HUT PGRI dan Korpri

Kamis, 30 Nov 2023 - 07:25 WITA

Berita

Gelar Rapat Paripurna, Ada 4 Orang Anggota DPRD Pinrang PAW

Kamis, 23 Nov 2023 - 14:04 WITA

Berita

Lantik PAW PPS Kelurahan Onto, Ini Pesan KPU Bantaeng!

Kamis, 23 Nov 2023 - 11:33 WITA