MATARAKYAT.info, JAKARTA | Hingga H+4 Lebaran 2023, PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo mencatat jumlah pemudik yang melewati 63 terminal penumpang mencapai total 1.171.151 orang. Jumlah ini melonjak 22 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 954.107 orang.
Pelindo bersama seluruh stakeholder instansi kepelabuhanan terus memantau titik pergerakan pemudik dan kendaraan dari seluruh terminal penumpang selama 24 jam melalui Posko Angkutan Lebaran sejak 7 April hingga 8 Mei 2023 mendatang.
“Meski pergerakan pemudik mengalami lonjakan, penanganan arus balik di simpul-simpul pelayanan di seluruh terminal penumpang dapat tertangani dengan baik dan aman, termasuk pada saat puncak kepadatan,” demikian disampaikan Group Head Sekretariat Perusahaan, Ali Mulyono.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dari total pergerakan penumpang di H+4 kemarin, jumlah penumpang tertinggi yaitu pemudik yang melewati Pelabuhan Tanjung Pinang sebanyak 141.808 orang, disusul Tanjung Perak 121.259 orang, kemudian Tanjung Balai Karimun 82.137 orang, lalu Makassar 63,426 orang dan Balikpapan 51.118 orang.
Pada tanggal 29-30 April 2023 (H+6 & H+7) mendatang, arus balik melalui jalur laut diperkirakan masih akan terjadi namun tidak dalam jumlah yang terlalu besar. Rute Panjang – Ciwandan juga disiapkan untuk melayani kendaraan pengangkut logistik dan roda dua. Arus balik bagi pemudik yang menggunakan sepeda motor dari Pelabuhan Panjang di Lampung, menuju Pelabuhan Ciwandan di Banten, direncanakan akan berlayar pada H+6 atau pada 29 April 2023.
“Kami terus upayakan agar pelayanan di Pelabuhan Panjang bisa berjalan optimal, sehingga tidak terjadi penumpukan dan bisa mempersingkat proses menuju penyeberangan ke Pelabuhan Ciwandan dan Indah Kiat di Banten,” jelas Ali.
Hingga H+4 trafik Pelabuhan Panjang mencapai 4.420 pemudik dan 3.830 unit kendaraan di mana terdiri atas 1.171 unit sepeda motor dan 2.659 unit kendaraan logistik.
“Bagi kami, kenyamanan dan keselamatan pemudik adalah hal yang paling utama, termasuk kebersihan toilet, kenyamanan ruang tunggu, ketersediaan mushalla, ruang laktasi, ruang bermain anak, ruang pelayanan kesehatan, serta penambahan personil keamanan. Sehingga pemudik merasa lebih nyaman dan berkesan,” tutup Ali. (cakra/mr)