MATARAKYAT.info, LUWU UTARA | Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, meresmikan Rumah Adat Kombong Pitu Masapi, Selasa (25/4/2023), di Desa Sepakat Kecamatan Masamba.
Peresmian Rumah Adat Kombong Pitu Masapi ini berlangsung meriah. Pasalnya kegiatan ini juga dirangkaikan dengan syukuran panen masyarakat desa Sepakat.
Beberapa tokoh Luwu Utara hadir. Di antaranya Anggota DPR-RI Muhammad Fauzi, Anggota DPRD Sulawesi Tengah, Muharram, dan Ketua KKLR Pusat, Arsyad Kasmar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Hadir pula pejabat Luwu Utara, di antaranya Wakil Ketua DPRD Haeruddin Yusuf, Kadis PMD Jasrum, Kadis Kesehatan Marhani Katma, serta Kepala DPKP Adriyani Ismail.
Tak hanya itu, kehadiran Makole Baebunta dan perangkat adat lainnya, Camat Masamba, Kades Sepakat, Kades Pandak, Kades Pincara, dan Kades Mappedeceng, makin menambah kemeriahan tersebut.
Ekspresi kemeriahan juga terlihat dari penyambutan warga desa terhadap para pejabat dan tokoh Luwu Utara yang terlihat mengular menunggu giliran masuk ke rumah adat.
Bupati Indah Putri Indriani, para pejabat dan tokoh Lutra lainnya terlebih dahulu disambut dengan tari Pangngaru, tari Lappa, tari Sumajo, serta atraksi kesenian issong-issong.
Meski terik matahari yang menyengat, tetapi beberapa acara penting seperti penandatanganan prasasti, pengguntingan pita, serta pasituppu adat, malah berlangsung sukses.
Bupati Indah Putri Indriani dalam sambutannya mengapresiasi kepada semua pihak yang telah mendukung dan berperan aktif dalam pelaksanaan peresmian rumah adat tersebut.
“Saya tentunya mengapresiasi upaya yang telah dilakukan oleh banyak pihak, terkhusus kepada Pemerintah Desa Sepakat dan Pemerintah Kecamatan Masamba,” kata Indah.
“Ini tidak terlepas dari dukungan dan doa seluruh pihak, terutama keluarga besar masyarakat adat Kombong Pitu Masapi, sehingga ini dapat terselenggara dengan baik,” sambung Bupati Luwu Utara.
Bupati perempuan pertama di Sulsel ini berharap, rumah adat yang baru diresmikan ini dapat dimanfaatkan dengan baik, utamanya dalam menyelesaikan setiap masalah yang ada.
“Saya berharap rumah adat ini dapat difungsikan dengan sebaik-baiknya. Dijaga seperti kita menjaga nilai adat budaya selama ini,” harap Bupati Luwu Utara dua periode ini.
Indah mengatakan, rumah adat ini dapat dijadikan sebagai tempat berkumpulnya para tokoh untuk mengambil keputusan atas berbagai masalah yang kemungkinan bisa timbul.
“Tidak ada gembok yang tidak memiliki kunci, dan tidak ada masalah yang tidak punya solusi. Olehnya itu, rumah adat ini dapat menjadi tempat untuk mencari solusi,” imbuh Indah.
“Selamat kepada masyarakat adat Kombong Pitu Masapi, panitia yang telah bekerja keras. Juga kepada pemerintah desa Sepakat, Pincara, dan Lantang Tallang, yang juga menjadi bagian dari pembangunan rumah adat ini, termasuk kepada pemerintah kecamatan Masamba, serta para donator. Terima kasih semuanya,” pungkas Bupati Luwu Utara. (irf_tan/mr)