25 Orang Terjaring OTT KPK Terkait Dugaan Korupsi Proyek Kereta Api Trans Sulawesi

- Editor

Kamis, 13 April 2023 - 02:25 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MATARAKYAT.info, JAKARTA- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap 25 orang yang terjaring dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) terkait kasus dugaan korupsi proyek kereta api Trans Sulawesi. Penangkapan ini dilakukan di empat kota berbeda.

“KPK berhasil mengamankan para pihak terkait kasus ini sekitar 25 orang. Penangkapan dilakukan di Semarang, Jakarta, Jawa Barat dan Surabaya,” kata Kabag Pemberitaan KPK, Ali Fikri dalam keterangannya, Rabu, 12 April 2023.

Kepala Balai Teknis Perkeretaapian Kelas 1 Wilayah Jawa Bagian Tengah, Putu Sumarjaya dan tiga orang telah tiba di gedung merah putih KPK.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membenarkan salah satu dari orang yang diamankan dalam operasi tangkap tangan (OTT) di Semarang adalah Kepala Balai Teknis Perkeretaapian Kelas 1 Wilayah Jawa Bagian Tengah, Putu Sumarjaya.

Saat ini Putu dan tiga orang lainnya yang juga terjaring OTT di Semarang sudah tiba di gedung Merah Putih. Total yang ditangkap empat orang.

“Empat orang yang ditangkap sudah tiba di gedung Merah Putih KPK,” kata Juru Bicara Penindakan dan Kelembagaan KPK, Ali Fikri, dalam keterangannya kepada wartawan, Rabu.

Menurut Ali Fikri keempat orang tersebut langsung menjalani pemeriksaan di lantai 2 gedung Merah Putih, Kuningan, Jakarta Selatan. Adapun rombongan tim KPK yang melakukan OTT di Semarang tiba di gedung Merah Putih sekitar pukul 06.02 WIB.

Rombongan terdiri dari empat minibus. Mereka dijaga dengan dua mobil patroli dan pengawal (Patwal). Ali Fikri menyebut dalam OTT itu tim KPK mengamankan sejumlah uang dalam pecahan rupiah dan asing.

BACA JUGA :  Gelar Rapimwil dan Muswil di Makassar, Pemuda Muhammadiyah Bantaeng Siap Jadi Tuan Rumah di Tahun 2024

Namun, Ali belum menyebutkan jumlah barang bukti yang diamankan tersebut karena masih dihitung dan dikonfirmasi ke para terperiksa. “Uang yang diamankan sebagai bukti dalam bentuk rupiah dan mata uang asing,” ujar Ali Fikri.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, tak hanya uang tunai, KPK juga mengamankan barang bukti uang dalam ATM.

“BB (barang bukti) uang sementara kurang lebih Rp 350 juta, serta ATM berisi sekitar Rp 300 juta, uang sebesar Rp 900 juta untuk PPK Makasar dan 20.000 dolar AS untuk pihak lain,” kata sumber tersebut. OTT ini berkaitan dengan kasus dugaan suap dari pihak swasta kepada Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) di Jawa Tengah terkait paket pekerjaan tender track layout (Tlo) Stasiun Tegal.

Dugaan korupsinya terkait pembangunan jalur kereta api Trans Sulawesi dan proyek-proyek perbaikan perlintasan kereta api lainnya di DJKA Kemenhub,” imbuh Ali Fikri.

Jokowi berharap, Proyek Strategis Nasional (PSN) ini bisa membantu perekonomian masyarakat sekitar. Serta diharapkan nantinya dapat menghubungkan akses dari Sulsel ke Sulawesi Utara (Sulut).

Untuk saat ini, pemerintah baru menyelesaikan rel tersebut sepanjang 80 kilometer, yang menghubungkan antara Kabupaten Barru dan Maros. Pemerintah pun menargetkan akan menyelesaikan proyek rel ini hingga ke Parepare pada 2026 mendatang. (ryd/mr)

Berita Terkait

Bareskrim Polri Berhasil Meringkus DPO Kasus Judi Online W88 di Filipina
Operasi Cipta Kondisi Jelang Pilkada 2024, Personil Gabungan Polsek Biringkanaya Berhasil Menjaring Puluhan R2 Menggunakan Knalpot Brong dan 250 Liter Miras Jenis Ballo
Kunjungi Posko Pengungsian Erupsi Lewotobi, Kapolri Pastikan Pelayanan dan Kebutuhan Masyarakat
Sentuh Warga Taman Bunga Sudiang Dengan Hati, Pasangan SEHATI Menyala Dibasis Kuning
Satgassus Pencegahan Korupsi Polri Gencar Sosialisasikan Gerakan Antikorupsi Didaerah-Daerah
Tim SAR Gabungan Berhasil Menemukan Anak yang Tenggelam di Sungai Biringjene
Kapolri Listyo Sigit Prabowo : Berita Hoax menjadi Ancaman Tertinggi di Pilkada 2024
Dua Orang Mafia Judi Online di Komdigi Jadi DPO, Ternyata ini Perannya

Berita Terbaru

Berita Terkait

Jumat, 22 November 2024 - 11:37 WITA

Bareskrim Polri Berhasil Meringkus DPO Kasus Judi Online W88 di Filipina

Jumat, 22 November 2024 - 00:42 WITA

Operasi Cipta Kondisi Jelang Pilkada 2024, Personil Gabungan Polsek Biringkanaya Berhasil Menjaring Puluhan R2 Menggunakan Knalpot Brong dan 250 Liter Miras Jenis Ballo

Selasa, 19 November 2024 - 07:18 WITA

Kunjungi Posko Pengungsian Erupsi Lewotobi, Kapolri Pastikan Pelayanan dan Kebutuhan Masyarakat

Selasa, 19 November 2024 - 04:32 WITA

Sentuh Warga Taman Bunga Sudiang Dengan Hati, Pasangan SEHATI Menyala Dibasis Kuning

Sabtu, 16 November 2024 - 21:04 WITA

Satgassus Pencegahan Korupsi Polri Gencar Sosialisasikan Gerakan Antikorupsi Didaerah-Daerah

Jumat, 8 November 2024 - 15:04 WITA

Kapolri Listyo Sigit Prabowo : Berita Hoax menjadi Ancaman Tertinggi di Pilkada 2024

Kamis, 7 November 2024 - 15:59 WITA

Dua Orang Mafia Judi Online di Komdigi Jadi DPO, Ternyata ini Perannya

Rabu, 6 November 2024 - 00:16 WITA

Tiga Pria Kedapatan Membawa Miras Jenis Ballo Diamankan Personil Polsek Tamalate

Berita Terbaru

Berita

Salurkan Bantuan, Pemkab Bantaeng Kirim Air Bersih ke Wajo

Minggu, 5 Mei 2024 - 17:34 WITA

Berita

Dinkes Bantaeng Gelar Pemeriksaan Kesehatan untuk Pemudik

Selasa, 9 Apr 2024 - 15:13 WITA

Opini

Partai Politik dan Hak Angket, Perspektif dalam Ilmu Politik

Minggu, 31 Mar 2024 - 15:07 WITA

Berita

Kadis Kominfo Jeneponto Hadiri Musyawarah Lokal ke-IX ORARI

Sabtu, 23 Des 2023 - 18:36 WITA

Berita

Pastikan Aman, Kapolres Bulukumba Cek Gudang Logistik KPUD

Sabtu, 2 Des 2023 - 18:05 WITA

Berita

Diskominfo Pangkep Laksanakan Sosialisasi Website KIM

Kamis, 30 Nov 2023 - 13:33 WITA

Berita

Pemkab Pinrang Gelar Upacara Peringatan HUT PGRI dan Korpri

Kamis, 30 Nov 2023 - 07:25 WITA

Berita

Gelar Rapat Paripurna, Ada 4 Orang Anggota DPRD Pinrang PAW

Kamis, 23 Nov 2023 - 14:04 WITA

Berita

Lantik PAW PPS Kelurahan Onto, Ini Pesan KPU Bantaeng!

Kamis, 23 Nov 2023 - 11:33 WITA