MATARAKYAT.info, MAKASSAR- Kapal Pesiar MS Silver Muse sandar di Pelabuhan Soekarno-Hatta Makassar, pada Rabu (22/2/2023).
Kapal Pesiar yang membawa wisatawan mancanegara ini adalah yang pertama mengunjungi Makassar sejak pandemi Covid-19 melanda.
General Manager Pelindo Regional 4 Makassar Suhadi Hamid mengatakan Kapal Pesiar MS Solver Muse tersebut membawa 547 wisatawan mancanegara dan sandar di Pelabuhan Soekarno-Hatta Makassar selama enam jam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sebagian besar penumpang kapal pesiar tersebut berasal dari Negara Australia, Amerika Serikat, dan Inggris.
Para wisatawan rencananya akan berkeliling ke berbagai destinasi wisata populer, mulai dari Taman Nasional Bantimurung, Kampung Kelelawar Parangtinggia Maros, Pelabuhan Rakyat Paotere, Benteng Rotterdam, Benteng Somba Opu, dan ke berbagai pasar tradisional
“Kita menyambut baik mereka karena ini bisa mengangkat sektor pariwisata Sulsel. Tentu kedepan kita harapkan kehadiran kapal-kapal wisata yang lebih banyak lagi,” ungkapnya Suhadi Hamid saat menyambut kedatangan Kapal Pesiar MS Silver Muse, Rabu (22/2/2023).
General Manager Pelindo Regional 4 Makassar mengatakan bahwa kapal pesiar ini berangkat dari Papua Nugini sebelum menuju Indonesia. Total waktu kunjungan mereka di Indonesia selama tujuh hari, dan akan melanjutkan perjalanan ke Pulau Komodo, NTT selepas dari Makassar.
Sementara Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan (Disbudpar) Sulsel Devo Khadaafi menyampaikan, selain mengunjungi berbagai destinasi wisata, para wisatawan juga akan diarahkan berbelanja ke para pelaku UMKM di Sulsel. Pasalnya kunjungan mereka bisa menjadi pendongkrak penghasilan bagi UMKM.
Dia memprediksi, potensi transaksi para wisatawan mancanegara ini bisa mencapai Rp500 juta, dengan asumsi perorangnya menghabiskan uang sekitar Rp700.000 hingga Rp1 juta.
“Biasanya wisatawan mancanegara itu kalau mereka ke Makassar bisa menghabiskan uang sampai Rp2 juta perhari, tapi kali ini kan mereka hanya enam jam saja di sini, jadi kita sudah hitung-hitung perkiraan akan terjadi transaksi sekitar Rp500 juta,” jelas Devo.
Devo juga menambahkan, kapal serupa juga direncanakan akan hadir pada Mei 2023 dengan menampung wisatawan mancanegara yang lebih banyak, mencapai 1.700 wisatawan.
Hal ini tentunya akan menambah jumlah kunjungan ke Sulsel dan akan meningkatkan transaksi bagi para pelaku UMKM.
“Tiap kedatangan wisatawan, UMKM akan kita libatkan, supaya mereka juga merasakan langsung manfaat dari kedatangan wisatawan mancanegara ini,” tutup Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan (Disbudpar) Sulsel. (adt/mr)