MATARAKYAT.info, MAROS | Dorongan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (PDTT) Abdul Halim Iskandar agar desa mandiri mendapatkan lencana penghargaan penghargaan berbuah manis.
Awal 2023 ini sejumlah bupati di Indonesia serentak menyalurkan penghargaan khusus bagi desa-desa di wilayah nya yang berstatus desa mandiri.
Di Kabupaten Maros, Bupati H.A.S Chaidir Syam, S.IP., M.H menyerahkan piagam penghargaan dan lencana desa mandiri kepada 4 kepala desa di Kecamatan Simbang. Penyerahan tersebut berlangsung disela-sela pelaksanaan Musrenbang Kecamatan berlangsung di Aula Kantor Camat Simbang, Kabupaten Maros, Provinsi Sulawesi Selatan, Rabu (8/2/2023).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Chaidir Syam mengatakan bahwa Kecamatan Simbang penyumbang desa mandiri terbanyak di Kabupaten Maros dari 13 desa mandiri dari jumlah 80 desa yang ada di Kabupaten Maros.
“Di Kabupaten Maros telah terdapat 13 desa yang berstatus desa mandiri, dan Kecamatan Simbang menyumbang desa mandiri terbanyak di Kabupaten Maros, yaitu 4 desa, diantaranya Desa Bonto Tallasa, Desa Sambueja, Desa Tanete, dan Desa Jenetesa,” kata Bupati Maros.
Selain memberikan piagam penghargaan dan lencana Desa Mandiri, Bupati juga menyerahkan piagam penghargaan kepada Desa Sambueja, Desa Jenetesa, dan Desa Simbang dengan capaian pajak tertinggi.
Seperti diberitakan sebelumnya, Mendes PDTT mengungkapkan bakal menjalin komunikasi dengan Kepala Daerah setempat untuk membahas rencana penghargaan bagi desa yang berstatus desa mandiri di daerahnya. Menurutnya langkah ini adalah bentuk apresiasi dari Kementerian Desa PDTT dan Pemda kepada Kades yang sudah berhasil membawa kemajuan pada desanya.
Gus Halim juga melaporkan jumlah Desa Mandiri hingga akhir Desember 2022 sudah menembus angka 6.238 desa. Angka tersebut sudah melebihi target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2024 yakni 5.000 desa mandiri. Menurutnya keberhasilan tersebut menunjukkan bahwa dana desa teruji dapat memajukan desa-desa di Indonesia.
“Kita sudah melampaui sebanyak 1.238 desa mandiri dari target RPJMN,” ujar Gus Halim yang dikutip pada 28 Desember 2022 lalu. (ans/mr)