MR- MAROS, SULSEL | Beberapa titik jalan Trans Sulawesi di Kabupaten Maros mengalami rusak parah, terutama dibeberapa ruas jalan yang menghubungkan antara kabupaten Maros dan Pangkep.
Sehingga bagi pengguna jalan harus berhati-hati ketika melintasi ruas jalan tersebut karena rawan terjadi kecelakaan lalu lintas.
Dikonfirmasi mengenai hal tersebut, Ketua BKNDI Maros , Harmin Thomaru menyampaikan bahwa soal jalan raya (Trans Sulawesi), meski kewenangan Balai Jalan Nasional wilayah Sulsel, tapi kita semua harus turut mencari jalan keluar dari permasalahan ini, agar korban tidak bertambah lagi. (4/1/2023)
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kerusakan dibeberapa titik jalan Trans Sulawesi yang diakibatkan oleh curah hujan yang tinggi akhir-akhir ini, sehingga mengakibatkan terhambatnya arus kendaraan dibebera titik jalan dan kerap menelan korban, khususnya bagi pengendara roda dua.
“BKNDI maros juga meminta BPPJN SulSel PPK 3.1 Sulsel agar turun tangan atau sekurang kurangnya menurunkan tim untuk meninjau atau memantau, sekaligus melakukan perbaikan darurat atau sementara, Dan untuk perbaikan secara permanen,sebelum jalan tersebut menelan banyak korban lainnya”, harap Ketua BKNDI Maros.
“Kami mempertanyakan pekerjaan proyek jalan Transparansi sulawesi . Soalnya kualitas pekerjaan proyek sungguh tak sesuai harapan masyarakat”, imbuh Harmin.
Menurut Harmin, anggaran sebelum di kerjakan sudah sesuai peruntukannya, jadi mestinya volume pekerjaannya harus sesuai juga.
Lagian menurut Harmin, proyek tersebut dibuat di jalan provinsi yang merupakan tanggung jawab dari Pemprov SulSel sehingga perbaikan jalan seharusnya merupakan tanggung jawab provinsi, bukan pemerintah Kabupaten Maros.
Harmin mengingatkan agar instansi terkait, dapat mendesak kontraktor pelaksana untuk dapat mempercepat mengerjakan jalan itu, termasuk intens dan seksama, melakukan pengawasan, agar proyek tersebut tak asal jadi.
“Kami mendesak intansi terkait agar dapat mendesak kontraktor pelaksana untuk mempercepat pekerjaan itu. Tapi jangan asal kerja, karena kerusakan di sekitar poros Maros tersebut, itu…itu saja lubang yang sering dikerjakan, jika memang tidak bisa diberi solusi secepatnya kami akan melakukan aksi”, tegas Harmin. (Cakra/mr)