MR-MAROS, SULSEL | Guru Penggerak merupakan salah satu dari 9 program prioritas Kemendikbudristek saat ini, program ini adalah upaya dalam meningkatkan mutu pendidikan Indonesia.
Tenaga pendidik sebagai ujung tombak dalam pelaksanaan pendidikan harus memiliki kompetensi yang baik dalam menjalankan tugas sebagai pemimpin pembelajaran yang berpihak pada murid.
Kabupaten Maros sebagai salah satu wilayah sasaran pelaksanaan program guru penggerak berupaya untuk menggerakkan seluruh guru untuk dapat terlibat langsung dalam program tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sebagai salah satu bagian dari pelaksanaan guru penggerak di Kabupaten Maros, Komunitas Guru Penggerak Kabupaten Maros yang telah dikukuhkan oleh Bupati Maros, H.A. Chaidir Syam, S.Ip.,M.Hum. pada tanggal 28 November 2022 lalu turut ambil bagian untuk menggerakkan para guru di wilayah Kabupaten Maros.
Kegiatan pendampingan yang dilaksanakan oleh Komunitas Belajar Guru Penggerak yang diketuai oleh Sukri, S.Pd.SD., salah seorang guru di UPTD SDN 57 Bulu-bulu bersama pengurus dan anggotanya melaksanakan pendampingan kepada guru-guru yang mendaftar calon guru penggerak angkatan 9, bertempat di Cafe Up Normal, kegiatan berlangsung selama seminggu agar peserta dapat memastikan diri menyelesaikan tahap seleksi awal. (3/1/2023)
Sukri menuturkan bahwa Komunitas Guru Penggerak akan tetap setia melaksanakan pendampingan sampai tahap akhir seleksi. “Kami akan berupaya dengan maksimal agar jumlah guru penggerak di Kabupaten Maros terus meningkat sehingga akan berimbas pada peningkatan mutu pendidikan di Kabupaten Maros” tutur Sukri.
Senada dengan hal tersebut, Amiruddin selaku Sekretaris komunitas berharap dengan bertambahnya jumlah guru penggerak Kabupaten Maros akan memberikan dampak yang besar bagi peserta didik.
Ir. Andi Irfan AB., anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan Komisi C yang turut menyaksikan kegiatan tersebut memberikan apresiasi dan dukungan kepada Komunitas Guru Penggerak Kabupaten Maros agar dapat berkolaborasi bersama memajukan pendidikan khususnya di Kabupaten Maros.
Ir. Andi Irfan AB juga menuturkan agar para guru dapat tergerak dan bergerak untuk menggerakkan pendidikan yang lebih baik. (andi_aso/mr)