Resmikan Lumbung Pangan Gapoktan Awo-Awo, Bupati Minta Siapkan Cadangan Minimal 5 Ton

- Editor

Jumat, 23 Desember 2022 - 09:01 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MR-LUWU UTARA, SULSEL | Dalam rangka memastikan ketersediaan pangan, di Kabupaten Luwu Utara, Pemerintah Daerah (Pemda) melalui Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan (DPKP) melaksanakan program Penyediaan Infrastruktur Lumbung Pangan Masyarakat di 4 titik, salah satunya Lumbung Pangan Masyarakat Gapoktan Awo-awo Desa Tarobok Kecamatan Baebunta, yang kemudian menjadi lumbung pangan pertama yang diresmikan oleh Bupati Indah Putri Indriani, Kamis (22/12/2022), di Dusun Awo-Awo Desa Tarobok, Baebunta.

Hadir dalam peresmiaan tersebut, Plt Kepala DPKP Rusydi Rasyid yang juga sekaligus sebagai Kepala Dinas Pertanian, Kepala Dinas PUTRPKP2 Muharwan, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Adriyani Ismail, dan Kepala Bappelitbangda Alauddin Sukri. Hadir pula Koordinator BPP kecamatan Baebunta Asdar, unsur Forkopimcam Baebunta, Kades Tarobok, serta sejumlah petani dari Gabungan Kdelompok Tani (Gapoktan) Awo-Awo.

Peresmian Lumbung Pangan Masyarakat Gapoktan Awo-Awo Desa Tarobok ini ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Bupati Indah Putri Indriani.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam sambutannya Indah mengatakan bahwa peresmian bangunan infrastruktur tersebut adalah sebagai wujud akuntabilitas pelaksanaan kegiatan, sekaligus sebagai wujud syukur dari petani yang tergabung dalam gabungan kelompok tani atas selesainya program ini.

“Program penyediaan infrastruktur lumbung pangan ini merupakan bagian dari ketahanan pangan, dan ketahanan pangan sendiri terdiri atas tiga sub sektor, yaitu yang pertama berbicara tentang ketersediaan pangan yang tentunya mencakup aspek produksi. Kemudian kedua, ada aspek cadangan. Dan ketiga berbicara tentang keseimbangan antara ekspor dan impor,” tutur Bupati perempuan pertama di Provinsi Sulawesi Selatan ini.

Kendati demikian, Indah hanya fokus membahas produksi dan cadangan pangan. “Kita hari ini belum berbicara keseimbangan ekspor-impor, tetapi minimal kita bicara produksi dan cadangan pangan,” kata Indah.

Dikatakannya bahwa pemerintah memberi perhatian serius tentang potensi terjadinya krisis pangan. Olehnya itu, daerah yang dianggap memiliki potensi menyangga kebutuhan pangan digenjot untuk meningkatkan produksi pangannya.

BACA JUGA :  Komitmen untuk Mempercepat Penurunan Stunting, Pemprov Sulsel Menggelar Kegiatan Sosialisasi Kampanye Percepatan Penurunan Stunting

“Salah satu daerah yang dianggap berpotensi menjadi penyangga pangan adalah Kabupaten Luwu Utara. Alhamdulillah untuk sektor tanaman padi, kita sudah swasembada. Setiap tahun, secara berturut-turut, rata-rata produksi kita di atas target nasional, yaitu di atas 5 ton per hektar, dan itu adalah satu kesyukuran kita,” beber Indah.

Untuk itu, ia meminta para petani mengelola hasil produksi dengan baik dan mempersiapkan cadangan agar ke depan Kabupaten Luwu Utara telah siap menghadapi kemungkinan-kemungkinan yang tidak menguntungkan, seperti adanya krisis pangan dan/atau banyaknya lahan yang gagal panen akibat gangguan OPT, atau pun akibat bencana alam, seperti banjir dan tanah longsor bagi daerah pegunungan.

“Kalau kemungkinan-kemungkinan yang tidak menguntungkan itu terjadi, maka kita sudah siap menghadapinya. Salah satunya sektor ketersediaan pangan. Di mana kita harus memperhatikan cadangannya,” imbuhnya. Ia pun juga tak lupa mengingatkan Gapoktan agar tetap bertanggung jawab menyediakan minimal 5 ton cadangan pangan di wilayah masing-masing.

“Saya kira teman-teman sudah tahu bahwa tidak ada pelarangan menjual atau melakukan aktivitas jual beli hasil pertanian. Hal itu dapat tetap berjalan, tetapi yang harus kita pastikan adalah bahwa gapoktan juga bertanggung jawab untuk memastikan adanya cadangan pangan di wilayah masing-masing, minimal 5 ton,” ujarnya mengingatkan.

“Tidak usah khawatir, karena cadangan pangan pun sebenarnya akan dibeli juga. Pemerintah menjamin itu akan dibeli. Jadi, dibeli dulu, kemudian dititip di lumbung pangan masing-masing Gapoktan,” kata Indah memberi jaminan.

Sebelumnya, Plt. Kepala DPKP, Rusydi Rasyid, melaporkan bahwa terdapat tiga infrastruktur yang terbangun dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang Pertanian, di antaranya adalah bangunan lumbung pangan berukuran 7×14 meter, bangunan rumah rice milling unit (RMU) dan bed dryer berukuran 7×14 meter, serta 1 unit lantai jemur berukuran 8×20 meter. Selain itu, dilakukan pula pengadaan mesin RMU dan mesin bed dryer. (badar@mr)

Berita Terkait

Kuasai Lahan Selama 30 Tahun, Daeng Alle Secara Tegas Mengatakan Pernyataan Ansar Bin Naro Itu Tidak Benar
Ciptakan Keluarga Sakinah, KUA Bantimurung Laksanakan Bimbingan
Dituding Sebagai Pusat Aktivitas Jaringan Penyelewengan BBM Bersubsidi, Ketua Umum Kompak Indonesia : Tidak Ada Aktivitas Mencurigakan di SPBU Depan Coca Cola Makassar
Sepekan Operasi Zebra Pallawa 2024, Satlantas Polrestabes Makassar Tindak 2.466 Pelanggaran
Dinyatakan Tidak Bersalah, Kuasa Hukum Minta Nama Baik Plt. Bupati Maros Dipulihkan
Aktivis Lemkira Indonesia Nilai Proyek Preservasi Jalan BTS Makassar-Maros 2024 Buruk
Upacara Pelepasan Presiden RI ke-7 Joko Widodo di Istana Merdeka Dipimpin Presiden Prabowo Subianto
Pidato Pertama, Presiden Prabowo Tegaskan Swasembada Pangan dan Energi sebagai Prioritas Utama

Berita Terbaru

Berita Terkait

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 03:24 WITA

Kuasai Lahan Selama 30 Tahun, Daeng Alle Secara Tegas Mengatakan Pernyataan Ansar Bin Naro Itu Tidak Benar

Jumat, 25 Oktober 2024 - 21:19 WITA

Ciptakan Keluarga Sakinah, KUA Bantimurung Laksanakan Bimbingan

Jumat, 25 Oktober 2024 - 15:36 WITA

Dituding Sebagai Pusat Aktivitas Jaringan Penyelewengan BBM Bersubsidi, Ketua Umum Kompak Indonesia : Tidak Ada Aktivitas Mencurigakan di SPBU Depan Coca Cola Makassar

Jumat, 25 Oktober 2024 - 07:02 WITA

Sepekan Operasi Zebra Pallawa 2024, Satlantas Polrestabes Makassar Tindak 2.466 Pelanggaran

Kamis, 24 Oktober 2024 - 21:50 WITA

Dinyatakan Tidak Bersalah, Kuasa Hukum Minta Nama Baik Plt. Bupati Maros Dipulihkan

Senin, 21 Oktober 2024 - 04:12 WITA

Upacara Pelepasan Presiden RI ke-7 Joko Widodo di Istana Merdeka Dipimpin Presiden Prabowo Subianto

Senin, 21 Oktober 2024 - 02:14 WITA

Pidato Pertama, Presiden Prabowo Tegaskan Swasembada Pangan dan Energi sebagai Prioritas Utama

Minggu, 20 Oktober 2024 - 03:44 WITA

Gelar Jamuan Santap Siang di Istana Negara, Presiden Jokowi Pamit dengan Kabinet Indonesia Maju

Berita Terbaru

Berita

Salurkan Bantuan, Pemkab Bantaeng Kirim Air Bersih ke Wajo

Minggu, 5 Mei 2024 - 17:34 WITA

Berita

Dinkes Bantaeng Gelar Pemeriksaan Kesehatan untuk Pemudik

Selasa, 9 Apr 2024 - 15:13 WITA

Opini

Partai Politik dan Hak Angket, Perspektif dalam Ilmu Politik

Minggu, 31 Mar 2024 - 15:07 WITA

Berita

Kadis Kominfo Jeneponto Hadiri Musyawarah Lokal ke-IX ORARI

Sabtu, 23 Des 2023 - 18:36 WITA

Berita

Pastikan Aman, Kapolres Bulukumba Cek Gudang Logistik KPUD

Sabtu, 2 Des 2023 - 18:05 WITA

Berita

Diskominfo Pangkep Laksanakan Sosialisasi Website KIM

Kamis, 30 Nov 2023 - 13:33 WITA

Berita

Pemkab Pinrang Gelar Upacara Peringatan HUT PGRI dan Korpri

Kamis, 30 Nov 2023 - 07:25 WITA

Berita

Gelar Rapat Paripurna, Ada 4 Orang Anggota DPRD Pinrang PAW

Kamis, 23 Nov 2023 - 14:04 WITA

Berita

Lantik PAW PPS Kelurahan Onto, Ini Pesan KPU Bantaeng!

Kamis, 23 Nov 2023 - 11:33 WITA