Diduga Adanya Pungli, Pelabuhan Penyeberangan Gunungsitoli-Sibolga, Utema Gea Angkat Bicara

- Editor

Kamis, 24 November 2022 - 14:58 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MR-GUNUNGSITOLI, SUMUT  | Penyeberangan laut Gusit – Sibolga, diduga adanya pungutan liar di luar harga tiket yang telah ditetap yang di beli secara Online, Ketua Umum Lembaga Swadaya Masyarakat Forum Independen Penampung Aspirasi Masyarakat (LSM- FIPAM) Utema Gea angakat bicara.

Utema Gea minta Dinas Kementrian Perhubungan Pelabuhan Gunung Sitoli- Sibolga hentikan pungli agar masyarakat yang pulang pergi dari perantauan merasa nyaman dan tidak terlantar atas perilaku oknum petugas yang ingin memperkaya dirinya dengan jeri payah orang lain, di sampaikan nya di pekan baru (24/11/2022).

“Masyarakat yang pulang pergi itu, dari rantau orang atau berpergian untuk merantau, bukan sudah membawa uang banyak, maka hentikanlah pungli-pungli itu. Kalau pungutan itu masuk ke kas Negara ya, sah-sah saja namun menurut informasi yang kami terima di minta secara cuma-cuma dan di terima oleh oknum tanpa ada tanda terima yang sah” ujar Utema Gea

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selanjutnya Utema Gea menyampaikan bahwa berawal atas kekecewaan salah seorang penumpang yang mewakil kawan- kawannya, penumpang KMP Wira Glory Gunungsitoli-Sibolga atas nama Karianus Zega
sesampainya di Pekanbaru (21/11/2022)

Karianus Zega menuturkan melalui telepon kepada Ketum LSM-FIPAM via telepon selularnya, karena merasa kecewa dan di terlantarkan gara-gara tidak membayar uang di luar harga tiket yang sudah di tentukan kan.

“Kami sangat kecewa sangat kecewa sekali, karena tidak memiliki uang terpaksa kami pulang kampung untuk minjam uang yang di minta oknum pemeriksaan tiket di pelabuhan dimaksud” ucap Karianus Zega.

Ada pun harga tiket penumpang KMP Wira Glory rute Gusit – Sibolga dengan harga tiket dan di beli secara online sesuai yang tertera sebesar RP 80.000 ditambah biaya asuransi RP 2.000 dan Administrasi RO3.000 total RP 85.000 (Dewasa) per Penumpang, anak2 Umur 2 tahun harga tiket RP 8.000 asuransi 400 dan Adm RP3.000 total RP 11.400 rupiah.

Namun, kami mau menuju naik kapal di pintu kedua dilakukan pemeriksaan administrasi di pintu masuk Pelabuhan tetapi kami penumpang di persulit dengan dalil okum petugas meminta kartu Vaksin Ke-3, sesuai aturan pemerintah, dengan mengatakan penumpang baru bisa lewat / naik kapal dengan syarat membayar administrasi tambahan +-Rp 50.000/orang, karena tidak ada kartu vaksin ke-3, kami hanya Vaksin 1 dan 2 saja.

BACA JUGA :  17 Orang Penumpang KM Reski Berhasil Dievakuasi, 7 Penumpang Dinyatakan Meninggal Dunia

Karianus mengatakan “kami tidak ada kartu vaksin ke 3 pak, dimana di sini tempat Vaksinnya namun Oknum petugas mengatakan divaksin di Indonesia Raya dengan nada tinggi dan langsung pergi meninggalkan kami” ucap Karianus kesal.

Sungguh aneh, para okum petugas di Pelabuhan Gunungsitoli memanfaatkan kesempatan dalam kesempitan.

Kami masyarakat yang tidak ada apa-apanya, kami hanya mengadu nasib di rantau orang, kami pun bisa pulang karena kami menjenguk orang tua kami yang meninggal namun kami sangat kecewa di terlantarkan bukanya kami di bantu namun kami di di persulit karena kami tak punya uang sesuai permintaan oknum – oknum pegawai pelabuhan yang di maksud.

Yang jadi pertanyaannya ucap Karianus Zega adalah :
1. Di kemenakan Uang tambahan RP 50.000 per orang yang di kumpulkan, bagi yang belum Vaksin ke-3?

2. Berapa jumlah Penumpang yang belum di vaksin ke -3 setiap harinya yang naik penyebrangan KMP dari Gusit – Sibolga? Dan berapa total yang di pungut selama Pungutan itu berlangsung? Serta penanggung jawabnya Siapa?

3. Kenapa dari Penyebrangan Sibolga – Gunungsitoli tidak di minta surat Vaksin Ke-3 kepada Penumpang? Hanya di minta dari Penyebrangan Gusit – Sibolga Saja??

“Sepengetahuan saya pemerintah pusat telah menetapkan beberapa bulan lalu bahwa Status Pandemik sudah turun menjadi endemi. Kenapa masih ada Oknum Petugas di Pelabuhan Gusit – Sibolga yang meminta administrasi supaya bisa lolos atau bisa naik kapal ? Wajib Vaksin ke -3 meskipun Penumpang sudah Vaksin 1 dan 2 ” Zega Karianus.

Karianus  berharap agar di lakukan audit dan di berikan sanksi keras kepada oknum yang melakukan pungutan liar ini, kami tidak masalah bila uang itu masuk kekas negara, artinya kami sudah ikut membangun bangsa ini.

“Kami diminta kirim melalui rekening pribadi dan di serahkan begitu saja tanpa bukti atau kwitansi” tutup Zega Karianus.

Hingga berita ini diterbitkan oknum petugas belum bisa dihubungi,namun awak media akan berusaha mengkonfirmasi yang bersangkutan. (af_lase/Tim RED)

Berita Terkait

Tabrak Beton Jembatan Seorang Pengendara Sepeda Motor di Medan Tewas di TKP
Sambut Hari Lalu Lintas ke-69 Satlantas Polres Langkat Bersama PMI Gelar Bakti Sosisal Donor Darah
Sat Lantas Polrestabes Medan, Melaksanakan Pengaturan Lalin di Persimpangan Jalan Pemuda Kota Medan
Berita Dugaan Pungli di Kwaran Simbang Itu Tidak Benar, Ini Penjelasan Ketua Kwaran Simbang
Insiden Pekerja Bangunan Proyek Pembangunan Puskesmas Bontoa yang Terjatuh, Ini Penjelasan Direktur CV Diaz Putra Jaya
Kapolres Pelabuhan Belawan Pimpin Apel Gelar Simulasi Sispamkota Operasi Mantap Praja 2024
Musda ke XVIII Hipmi Jaya, Rifki Auliya : Ini Merupakan Kemenangan Bersama dan Nyata Untuk HIPMI Jaya Kedepan
Penjabat Gubernur Sulsel Prof Dr Zudan Arif : Digitalisasi Pemerintahan Itu Kebutuhan, Bukan Pilihan

Berita Terbaru

Berita Terkait

Sabtu, 7 September 2024 - 13:15 WITA

Tabrak Beton Jembatan Seorang Pengendara Sepeda Motor di Medan Tewas di TKP

Sabtu, 7 September 2024 - 01:50 WITA

Sambut Hari Lalu Lintas ke-69 Satlantas Polres Langkat Bersama PMI Gelar Bakti Sosisal Donor Darah

Jumat, 6 September 2024 - 15:41 WITA

Sat Lantas Polrestabes Medan, Melaksanakan Pengaturan Lalin di Persimpangan Jalan Pemuda Kota Medan

Jumat, 6 September 2024 - 11:15 WITA

Berita Dugaan Pungli di Kwaran Simbang Itu Tidak Benar, Ini Penjelasan Ketua Kwaran Simbang

Rabu, 4 September 2024 - 14:58 WITA

Insiden Pekerja Bangunan Proyek Pembangunan Puskesmas Bontoa yang Terjatuh, Ini Penjelasan Direktur CV Diaz Putra Jaya

Senin, 2 September 2024 - 04:54 WITA

Musda ke XVIII Hipmi Jaya, Rifki Auliya : Ini Merupakan Kemenangan Bersama dan Nyata Untuk HIPMI Jaya Kedepan

Senin, 2 September 2024 - 04:41 WITA

Penjabat Gubernur Sulsel Prof Dr Zudan Arif : Digitalisasi Pemerintahan Itu Kebutuhan, Bukan Pilihan

Sabtu, 31 Agustus 2024 - 14:21 WITA

Jelang Pilkada Serentak 2024, Lima Kapolsek di Makassar Bergeser

Berita Terbaru

Berita

Salurkan Bantuan, Pemkab Bantaeng Kirim Air Bersih ke Wajo

Minggu, 5 Mei 2024 - 17:34 WITA

Berita

Dinkes Bantaeng Gelar Pemeriksaan Kesehatan untuk Pemudik

Selasa, 9 Apr 2024 - 15:13 WITA

Opini

Partai Politik dan Hak Angket, Perspektif dalam Ilmu Politik

Minggu, 31 Mar 2024 - 15:07 WITA

Berita

Kadis Kominfo Jeneponto Hadiri Musyawarah Lokal ke-IX ORARI

Sabtu, 23 Des 2023 - 18:36 WITA

Berita

Pastikan Aman, Kapolres Bulukumba Cek Gudang Logistik KPUD

Sabtu, 2 Des 2023 - 18:05 WITA

Berita

Diskominfo Pangkep Laksanakan Sosialisasi Website KIM

Kamis, 30 Nov 2023 - 13:33 WITA

Berita

Pemkab Pinrang Gelar Upacara Peringatan HUT PGRI dan Korpri

Kamis, 30 Nov 2023 - 07:25 WITA

Berita

Gelar Rapat Paripurna, Ada 4 Orang Anggota DPRD Pinrang PAW

Kamis, 23 Nov 2023 - 14:04 WITA

Berita

Lantik PAW PPS Kelurahan Onto, Ini Pesan KPU Bantaeng!

Kamis, 23 Nov 2023 - 11:33 WITA