MR-BULUKUMBA, SULSEL | Seorang lelaki yang diketahui bernama Luky membuat keonaran di SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum) Ela-Ela dan sempat melakukan pengancaman dengan menggunakan senjata tajam karena tidak terima dengan penolakan pihak SPBU untuk melayaninya. (14/10/2022)
Manager SPBU Ela-ela, Anwar mengatakan bahwa tidak berhenti untuk memancing dan mengganggu pihak manajemen SPBU dalam bekerja, padahal dia (Luky red) sudah ditegur oleh pihak Bhabinkantibmas dan Babinsa setempat, bahkan telah diupayakan mediasi namun tidak pernah terlihat ada etikat baik dari Luky. .
Anwar membantah pernyataan Luky disalah satu media online yang menduga ada jual beli solar subsidi yang dilakukan oleh pihak manajemen SPBU kepada penimbun dan penyelundup ke lokasi industri yang harusnya dinikmati warga, nelayan dan petani.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
” Saya tidak pernah memberikan BBM pada masyarakat tanpa ada rekomendasi “, ucap Anwar.
Anwar menjelaskan, adapun yang memakai rekomendasi dari desa kami hanya memberi 2 jerigen saja, itupun kebijakan kami dari pihak manajemen, untuk menjaga agar masyarakat itu tidak kecewa dan pulang dengan tangan kosong, jadi tidak ada itu pengambilan banyak tanpa rekomendasi ” jelas Anwar kepada awak media ini.
Lebih lanjut Anwar mengatakan ” Luky bukan saya tidak kasih tapi dia sudah ambil, cuma dia mahu nambah lagi, kita disini ada aturan dan antri biar semua dapat, itu dia tidak terima padahal tidak ada rekomendasi cuma kebijakan yang diberikan malah bikin keributan di SPBU saya ” terang Manager SPBU Ela Ela.
” Jadi kalau saya melayani orang tidak ada rekomendasi itu salah, cuma dia saja tidak ada rekomendasi, hanya selalu saya kasih kebijakan karena ini masalah perut, tapi dia orang tidak tahu diri malah saya yang mahu ditikam pakai badik” ketus Anwar. (udin_karim@mr)