MR-BENGKALIS, RIAU | Menindaklanjuti kegiatan Mini Lokakarya Tingkat Kecamatan dalam rangka mengevaluasi pelaksanaan pendampingan keluarga (31/08/2022/red) yang lalu, pihak Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Bengkalis, melakukan kembali monitoring, kendala dan langkah-langkah yang perlu diambil terkait Mini Lokakarya dalam penurunan stunting pada Senin(26/09/2022).
Mini Lokakarya ini merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui program pembangunan Keluarga, kependudukan, serta pembangunan sektor terkait dalam rangka mewujudkan keluarga kecil bahagia dan sejahtera yang terhindar dari wabah stunting.
Pencegahan stunting tersebut tidak hanya melalui pendampingan balita dan ibu hamil tetapi juga dimulai dari pendampingan kepada calon pengantin yaitu 3 bulan sebelum hari pernikahan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kegiatan Mini Lokakarya diawali dengan sambutan Camat Mandau Riki Rihardi yang diwakili oleh Kasi Pemberdayaan Masyarakat Desa Kantor Camat Mandau Muhammad Faizal.
“Kami memberikan apresiasi atas kegiatan mini lokakarya tingkat Kecamatan Mandau ini, bisa kita lihat melalui kegiatan TP. PKK Kecamatan Mandau dan TP.PKK Kelurah/Desa se-Kecamatan Mandau telah melakukan upaya dan inovasi dalam pemenuhan gizi, yaitu melalui OMASUKA (Ojek Makanan Sehat Mandau Khusus Balita) yang memberikan makanan jadi kepada balita, dan GEMA BERI SAHABAT (Gerakan Mandau Berbagi Ikan, Sayur, Buah dan Tanaman Obat) pemberian bahan makanan bagi Ibu hamil, semoga dalam upaya meningkatkan sinergitas dan dukungan dalam penanganan percepatan penurunan angka stunting ditingkat kecamatan dapat menurun hingga menghilang”, ujar Kasi PMD Kantor Camat Mandau Muhammad Faizal.
Dari pihak Puskesmas Duri Kota dan Puskesmas Pematang Pudu juga mengungkapkan capaian progres data2 terbaru perkembangan upaya pencegahan Stunting, dan masih tingginya persentasi ibu hamil yang belum mengetahui mengenai stunting serta pencegahannya, sehingga besar kemungkinan melahirkan bayi stunting sehingga perlunya pendampingan kepada wanita usia subur.
Kegiatan tersebut dihadiri KUA Mandau H. Saim, Kepala UPT Puskesmas Duri Kota, Kepala UPT Puskesmas Pematang Pudu,PKK Kec. Mandau, PLKB, Koordinator PKH, Ahli gizi, Dokter, IBI, Lurah dan Kades se-Kecamatan Mandau serta kader TPK (Tim pendamping keluarga). (simon_parlaungan@mr)