MR-MAKASSAR, SULSEL | Terkait pemberitaan di beberapa media online bahwa gelaran Musyawarah Daerah X Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan Indonesia (FKPPI) Sulawesi Selatan berakhir deadlock Minggu (12/6/2022) sore.
Menanggapi hal tersebut Effendy Razak,SH
Sekertaris SC yang dihubungi oleh awak media ini menjelaskan bahwa MUSDA X FKPPI Sulsel dihentikan karena ada pihak-pihak yang dari awal tidak menginginkan Musda ini terlaksana, dengan membawa issue dan permasalahan yang tidak relevan dengan Pelaksanaan Musda.
” Bagaimana mungkin Musda deadlock, sedangkan tatib Musda saja belum dibahas sama sekali. Jadi sangat aneh, bila ada pihak-pihak yang menyatakan deadlock “, jelas Effendy Razak melalui WhatsApp Messenger, Rabu (15/6/2022).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sementara tudingan bahwa gelaran MUSDA X FKPPI SULSEL ini terkesan dipaksakan dan panitia dianggap belum siap, Effendy Razak mengatakan ” saya sebagai Panitia Pengarah (SC) menyampaikan bahwa tidak benar tudingan itu bahwa MUSDA X FKPPI SULSEL panitia tidak siap. Jika panitia tidak siap kenapa bisa terlaksana, unsur-unsur peserta sudah hadir, pengurus pusat sudah menyetujui, begitu pula dengan pembina yang sangat merespon pelaksanaan MUSDA X FKPPI SLSEL ini, sarana Musda sudah terpenuhi sesuai dengan Juklak Pengurus Pusat, pembukaan sudah terlaksana, dari segi mana mereka menilai ini dipaksakan dan tidak siap? Padahal kita panitia sudah berjalan sesuai dengan aturan yang ada” tegas Panitia Pengarah (SC) Effendy Razak.
Effendy Razak menambahkan setelah Pengurus Daerah XIX FKPPI Sulsel dinyatakan dimisioner oleh Pimpinan sidang sebelum ditutup untuk kemudian dilanjutkan pada sidang berikutnya, selanjutnya Pengurus Daerah XIX FKPPI Sulsel diambil alih oleh Pengurus Pusat FKPPI dan sudah menjadi tanggungjawab dan wewenang Pengurus Pusat FKPPI untuk melanjutkan Musda ini sampai terpilihnya Pengurus Daerah FKPPI Sulsel periode 2022-2027, tutup Effendy Razak, SH. (adt_mr)