MR-MAKASSAR | Asisten Teritorial Kepala Staf Kodam (Aster Kasdam) XIV/Hasanuddin Kolonel Arh Wirawan Yanuartono, S.Sos., M.Sos., melakukan dialog interaktif siaran TNI melalui siaran Pro 1 94,4 FM Makassar bertempat di Studio RRI Makassar Jl. Riburane No. 3 Makassar. Rabu (18/05/2022).
Siaran TNI yang dipandu oleh reporter RRI Sdr. Irsan Lipid, membahas tentang Peran Kodam XIV/Hasanuddin dalam membantu masyarakat dan pemerintah di daerah guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui kegiatan Operasi Bakti TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-113 Tahun 2022.
Diawal dialognya, Kolonel Wirawan menjelaskan tentang sejarah pelaksanaan TMMD, dimana di tahun 2022 ini sudah masuk pada periode ke-113.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Pada AMD ke-61 tahun 2000, program yang semula bernama ABRI Masuk Desa (AMD), kemudian berganti nama menjadi TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD). Memasuki TMMD ke-65 tahun 2002, terjadi pergantian nama kembali dari TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) menjadi TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang kemudian bertahan sampai saat ini,” Jelas Aster.
Lebih lanjut Aster menuturkan bahwa TNI AD dalam melaksanakan tugas pemberdayaan wilayah pertahanan aspek darat dengan melaksanakan fungsi utama pembinaan Teritorial yang bertujuan untuk menyiapkan wilayah pertahanan dan kekuatan pendukungnya secara dini dengan sasaran mewujudkan Ruang, Alat dan Kondisi Juang yang Tangguh.
“TNI sebagai salah satu komponen bangsa berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia nomor 34 Tahun 2004, melaksanakan Operasi Militer Perang (OMP) dan Operasi Militer Selain Perang (OMSP). Tugas-tugas dalam OMSP di antaranya adalah memberdayakan wilayah pertahanan dan kekuatan pendukungnya secara dini sesuai dengan sistem pertahanan semesta dan membantu tugas pemerintah di daerah,” Sambung Kolonel Arh Wirawan Yanuartono, S.Sos., M.Sos.
“Untuk dapat melaksanakan tugas-tugas tersebut, maka TNI menggunakan pola Operasi Bakti TNI yang salah satunya dimplementasikan dalam bentuk program TMMD,” Tambah Kolonel Arh Wirawan Yanuartono, S.Sos., M.Sos.
“TNI bahu membahu dengan komponen bangsa lainnya tetap eksis dalam membantu Pemerintah Daerah untuk mempercepat pembangunan di wilayah guna meningkatkan taraf hidup masyarakat yang lebih baik dan mandiri,” Tandas Aster
Aster pun menjelaskan bahwa Program TMMD ke-113 TA 2022 di jajaran Kodam XIV/Hasanuddin dilaksanakan di 4 wilayah yakni di Kodim 1406/Wajo Kab. Wajo, Kodim 1423/Soppeng Kab. Soppeng, Kodim 1427/Pasangkayu Kab. Pasangkayu dan di Kodim 1416/Muna Kab. Muna Barat.
“TMMD ke-113 TA 2022 di jajaran Kodam Hasanuddin dilaksanakan di 4 wilayah dengan menyasar sasaran fisik yakni kegiatan yang berkaitan dengan pembangunan sarana dan prasarana yang menyentuh langsung peningkatan kesejahteraan masyarakat serta untuk mendukung kepentingan pertahanan seperti pembangunan fasiltas umum, pembangunan fasilitas sosial dan sarana dan prasarana yang dibutuhkan oleh masyarakat setempat,” Beber Aster
“Sedangkan sasaran non fisik berupa pemberian penyuluhan/sosialisasi dan pembekalan berbagai materi yang dibutuhkan oleh masyarakat dengan pembicara dari Kementerian/LPNK dan dinas Pemda Kab/Kota setempat,” Tambah Kolonel Arh Wirawan Yanuartono, S.Sos., M.Sos.
Di akhir dialognya Aster berpesan kepada Tomas, Toga, Toda, Polri, ataupun Pemda untuk menjadikan semacam ketauladanan kepada masyarakat bahwa semua bisa karena kebersamaan.
“Kepada Tomas, Toga, Toda, Polri, ataupun Pemda untuk menjadikan semacam ketauladanan kepada masyarakat bahwa kami bekerja, kami bisa karena kami bersama-sama,” Ungkap Aster.
“Bahwa yang terpenting adalah menjaga komunikasi sosial yang baik dengan senyum, semua itu bisa diselesaikan dengan senyum, jaga citra TNI selama pelaksanaan TMMD,” Ajak Kolonel Arh Wirawan Yanuartono, S.Sos., M.Sos.
“Untuk rekan masyarakat sipil dan aparat Pemda kami berharap dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk memberdayakan masyarakat, memberikan pemahaman betapa pentingnya kita bersatu, bergotong royong untuk mewujudkan mengatasi kesulitan bersama yang terjadi. TMMD ini dapat dimanfaatkan untuk membina organisasi terkait di daerah, perangkat Desa, LMD, LKMD, BPD dan perangkat Desa lainnya,” Tutup Aster. (NINDAR)
