MR-MAKASSAR | Kodam XIV/Hasanuddin menggelar sholat Idul Fitri 1443 Hijriah / 2022 Masehi, bertempat di lapangan M. Yusuf Makodam Jl. Urip Sumoharjo Makassar, Senin (2/05/2022).
Kegiatan rutin tahunan sempat terhenti karena pandemi Covid-19, hal ini merupakan turut sertaan Kodam Hasanuddin menyediakan tempat bagi umat Islam untuk melaksanakan sholat Idul Fitri sebagai bentuk kemanunggalan TNI dengan rakyat.
Di tempat terpisah Kapendam XIV/Hasanuddin Kolonel Inf Rio Purwantoro, S.H., mengatakan, kegiatan sholat Idul Fitri 1443 H/2022 M dilaksanakan di lapangan M. Yusuf Makodam, dimana selama dua tahun berturut-turut di masa pandemi Covid -19 tidak dilaksanakan karena mengikuti anjuran pemerintah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Sholat Idul Fitri 1 Syawal 1443/ H kali ini tidak dihadiri Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Andi Muhammad, S.H., M.M., karena beliau melaksanakan ibadah Umrah di tanah suci Mekkah, berangkat tanggal 25 April dan kembali 5 Mei 2022, “Jelas Kapendam.
Kabintaldam Kolonel Inf Slamet Riyanto, S.Ag., M.M, menyampaikan bahwa sholat Idul Fitri 1443 H, Bintaldam sebagai panitia, dan kegiatan sholat Id diikuti oleh prajurit dan PNS serta masyarakat sekitar lingkungan Makodam.
Dalam pelaksanaan sholat Idul Fitri kali ini, menghadirkan Dosen Pemikiran Islam UIN Alauddin Makassar Dr. H. Barsihannor, M.Ag., sebagai Imam dan Khatib Serka H. Munir Alwi, S.Pd., M.Pd., dari Bintaldam XIV/Hasanuddin,” Tutur Kolonel Inf Slamet Riyanto, S.Ag
Ustadz Barsihannor dalam khotbahnya menjelaskan, “dengan berakhirnya bulan suci ramadhan maka kita rayakan dalam hari kebesaran agama Islam yaitu hari Idul Fitri maka dengan kesucian ibadah dalam bulan ramadhan umat islam wajib merayakan dengan cara menjalin silaturahmi antar sesama,” Jelas Ustadz Barsihannor.
“Dengan kalimat takbir umat Islam diberikan kekuatan sehingga dapat menahan hawa nafsu sehingga dapat mengendalikan diri dalam menjalin kehidupan. Agama dapat mengatur derajat manusia dengan nilai-nilai adab, sehingga kita sebagai umat Islam harus dapat menjaganya,” Sambung Ustadz Barsihannor.
“Marilah dalam momen ini kita dapat saling memaafkan antar sesama sehingga dapat mempererat tali persaudaraan untuk mempersatukan bangsa dan negara,” Tutup Ustadz Barsihannor (NINDAR)