MR-PANGKEP,- DPK LIPAN Kab. Pangkep bersama beberapa awak media melakukan kunjungan ke kantor BPN pangkep, (20/4/2022) untuk menemui kepala kantor BPN,terkait adanya dugaan penerbitan sertifikat tanah masyarakat yang diterbitkan melalui program PTSL T.A. 2017 lalu di kecamatan Labbakang, Kab. Pangkep.
Tanah yang disertifikatkan tersebut adalah tanah milik Manjarreki Dg. Takko, padahal objek tanah tersebut sudah 3 kali disanggah oleh ahli waris Manjarreki agar objek tidak didafrtarkan melalui program PTSL namun pihak pemerintah setempat dan BPN Pangkep tak bergeming dengan sanggahan tersebut dan tetap meneruskan proses pembuatan sertifikat atas namaHj. Hasbiah dan Dra. Kauliya AR.
Mengetahui sanggahannya tidak digubris oleh pihak pemerintaqh setempat dan BPN Pangkep maka ahli waris atas nama Abd. Jalil memberi kuasa kepada DPK LIPAN Pangkep untuk mengurus dan memediasi ke kantor BPN dan instansi terkait.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ketua DPK LIPAN Pangkep Ahmad Andi Baso, SP, M.Si bersama tim berkunjung ke kantor BPN Pangkep untuk menindaklanjuti surat kuasa dari Abd. Jalil dan menemui kepala kantor BPN Pangkep untuk mengkonfirmasi hal tersebut.
Setelah mengisi buku daftar tamu, security BPN Pangkep (Said/red) dengan sifat arogannya mempersilahkan tim DPK LIPAN Pangkep untuk menunggu dan menyampaikan bahwa kepala kantor BPN lagi rapat ,dan hanya 2 orang yang bisa masuk, sontak pernyataan security te4rsebut tidak dapat diterima oleh pihak DPK LIPAN Pangkep.
“Pekerjaan ini adalah kjerja-kerja tim jadi semua anggota tim yang datang harus bisa masuk untuk bertemu dengan kakan BPN dan mendengarkan penjelasannya “ ujar Andi Baso.
Berawal dari pernyataan security itulah yang kemudian memicu keributan antara tim DPK LIPAN Pangkep dengan security BPN yang arogan tersebut dan bahkan security tersebut sempat mengajak anggota DPK LIPAN Pangkep untuk adu jotos .
Akhirnya Ketua DPK LIPAN Pangkep naik pitam dan berkata tidak akan meninggalkan kantor BPN Pangkep sebelum kakan BPN Pangkep menemui kami, selang beberapa menit setelah keributan Kakan BPN Pangkep, Sitti Aminah.S.Sit. M.Adm. Sda, datang menemui Ketua DPK LIPAN dan tim media di ruang tamu , untuk mendengarkan maksud dan tujuan kedatangan ,Ketua DPK LIPAN Pangkep menjelaskan terkait dugaan adanya sertifikat yang diterbitkan oleh panitia panitia PTSL kabupaten Pangkep pada tahun 2017 lalu hanya dengan menggunakan surat keterangan dari kelurahan sebagai dasar jkepemilikannya.
Namun kakan BPN Pangkep membantah tudingan tersebut dan mengatakan kepada Ketua DPK LIPAN Pangkep agar memperlihatkan bukti-buktinya.
Ketua DPK LIPAN Pangkep, Andi Baso setelah mendengar penjelasan Kakan BPN Pangkep mengatakan akan menindak lanjuti permintaan Kakan BPN Pangkep dan akan membuktikan apa yang dijelaskan Kakan BPN Pangkep.
Sementara itu Kepala Kantor BPN Pangkep tak lupa menyampaikan permohonan maafnya kepada Ketua DPK LIPAN Pangkep dan tim atas perlakuan securitinya sehingga membuat rasa tidak nyaman.
Ketua DPK LIPAN Pangkep diakhir pembicaraannya menyampaikan kepada kakan BPN agar securitinya diberikan penddikan dan etika sopan santun dalam menjalankan tugas sebagai pelayan masyarakat, serta harus paham tentang ilmu securiti yang professional, tutup Andi Baso. (JUFRI MALLE)