MR-Makassar,- Peristiwa kebakaran dijalan Rappokalling Raya Lorong kita 01, ORW 06/ ORT 01, kelurahan Tammua, Kecamatan Tallo pada hari selasa (29/03/2022) bukan murni musibah dari kelalaian melainkan ada unsur kesengajaan yang dipicuh oleh Anak dari pemilik rumah yakni (FK).
Menurut salah seorang yang tinggal di rumah kontrakan, Arumang yang terkena dampak dari peristiwa kebakaran ini bahwa rumah kontrak yang ditempatinya bermasalah dengan pihak bank, surat sertifikat tanahnya tergadai disalah satu bank, kemungkinan sudah lama jatuh tempo, hingga pihak bank menyitanya, dan masuk dalam tahap obyek lelang dengan nomor EKS/2020/ PN MKS.
Pemenang dari pihak lelang yang dimenangkan oleh Muhammad Yusuf, selaku pemohon eksekusi yang juga merupakan warga Jalan Rappokalling Raya Lorong Anda No.15, sementara tim eksekusi dari pihak bank dan pengadilan ingin melakukan eksekusi, namun sebelumnya telah memberitahukan kepada pemilik agar mengosongkan rumah tersebut, namun karena tidak diindahkan akhirnya tim eksekusi juga berlangsung sesuai dengan SOP.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ketiga orang yang selaku termohon eksekusi dari pihak keluarga (Arumang) yang tidak terima rumahnya di lelang dengan alasan karena bukan mereka yang menjaminkan kepihak bank, sampai tidak ikhlas kalau tanah dan bangunannya hendak dieksekusi, ketiga orang anak dari pemilik tanah itu tetap bertahan karena terdesak dengan situasi, akhirnya nekad membakar rumahnya tanpa memikirkan resiko sekelilingnya,ketiga anak itu, yakni :
- Hj Ida
- Arumang
- Sulfika
Perihal yang dilakukan oleh (FK) pada saat eksekusi berlangsung (FK) keluar dengan membawa botol kosong dengan mengendarai sepeda motor dan ditegur dengan penghuni kontrakannya, “mauki kemana kak?”, dengan simpel menjawab “ada saya mau beli”, begitu balik dengan membawa botol yang diduga berisi bahan bakar minyak, lewat melalui tangga dari belakang untuk naik keatas.
Hanya jelang beberapa menit api langsung berkobar besar dan menghanguskan satu (1) unit rumah panggung semi permanen dan tiga (3) petak rumah kontrakan.
Beruntung dalam musibah ini api tdk merambat kerumah tetangga padahal nampak jelas rumah penduduk sangat rapat, padat, dengan kesigapan petugas Damkar dalam hitungan benerapa menit, kobaran api dapat dikuasai begitupun dari pihak polsek Tallo 08 dengan pengawalan ketat, mengamankan pelaku yang membakar rumahnya sendiri karena tidak mau menerima kenyataan untuk di eksekusi.
Dg. Tinno bersama 5 orang anaknya yang tinggal disalah satu petak kontrakan yang terkena dampak kebakaran memaparkan pada awak media bahwa tidak satupun barang maupun pakaian yang bisa kami selamatkan karena api langsung begitu besar menyambar jenis bahan baku yang mudah terbakar
Dampak dari peristiwa ini 10 orang warga kehilangan tempat tinggal sementara
- Asri Hamid (37) Kepala keluarga
- Erni
- Nia putry ramadani
- Imel Putry Cahayani
- Dg.Tinno
- Risal frans kepala rumah tangga beserta istrinya Andi Ihradayanti dan 3 orang anaknya
- Fahira, Risal Saputri
- Fani Risal Saputri
- Fitra Risal Saputra
Sampai berita ini dinaikkan belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian secara rinci terkait kerugian material.