MR-BENGKALIS, RIAU | Badan Narkotika Nasional (BNN) melalui program unggulannya Desa bersih narkoba (bersinar) menobatkan Desa Simpang Padang, Kecamatan Bathin Solapan, Kabupaten Bengkalis sebagai desa bersih narkoba.
Desa Simpang Padang berhasil menekan angka peredaran narkoba yang cukup signifikan.
Hal ini dilakukan dengan beragam upaya, salah satunya pembentukan satgas relawan anti narkoba dan agen pemulihan.
Seluruh pihak bergerak dalam mensosialisasikan bahaya narkoba hingga pendampingan untuk program rehabilitasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kepala Desa Simpang Padang, Asrizal SH MH mengungkapkan, bahwa wilayah yang dipimpinnya tersebut sudah bergerak maju untuk mengantisipasi peredaran narkoba dengan cara-cara yang tepat dan masif.
“Sejak jadi Desa bersih narkoba (bersinar), peredaran narkoba di wilayah ini sudah jauh berkurang, dan masyarakat sadar bahaya narkoba. Kita gencarkan sosialisasi dan edukasi di momen apapun,” kata Asrizal, Selasa (04/10/2022).
Kades dengan latar belakang advocate dan dosen ini sadar betul bahwa apa yang dilakukannya tersebut untuk menyelamatkan generasi bangsa dari peredaran narkoba. Ia ingin, generasi penerus dapat bebas dari narkoba dan berprestasi.
Pada kesempatan ini Asrizal juga meminta masyarakat apabila ada keluarga maupun orang terdekat yang terjangkit narkoba, agar bisa diusulkan untuk direhabilitasi.
“Masyarakat diimbau, kalau ada terjangkit narkoba mari kita rehabilitasi. Kita bukan hanya sebatas administrasi saja, tapi juga tindakan bagaimana lebih baik ke depan,” pinta dosen pendidikan Kewarganegaraan dan Pancasila STIE Harapan Duri ini.
Kades Simpang Padang tak ingin masyarakat yang berada di lingkup Desa tersebut terjerumus lebih jauh oleh narkoba. Makanya, segala upaya dilakukannya untuk menyelamatkan warga dan generasi penerus dari Desa Simpang Padang.
Mantan penasehat hukum RSUD Mandau, Bengkalis-Riau, ini kedepannya juga mengupayakan agar dapat dibangun panti rehabilitasi skala desa di Desa Simpang Padang, Kabupaten Bengkalis tersebut.
“Untuk ke depan, kita mengupayakan panti rehabilitasi skala Desa, agar warga bisa direhabilitasi dengan cepat,” katanya.
Selain itu, satgas relawan anti narkoba dan agen pemulihan yang sudah dibentuk yaitu memiliki fungsi monitoring di lapangan. Petugas-petugas tersebut juga disiagakan untuk memantau langsung aktivitas warga yang mengarah ke pengguna maupun peredaran narkoba.
“Tugasnya memantau, ada juga agen pemulihan rehabilitasi 5 orang dan selesai lebaran ini akan pelatih di BNN RI,” jelasnya.
Disamping itu, Asrizal juga berharap program yang dijalani ini didukung juga oleh Pemkab Bengkalis agar dapat berjalan maksimal demi menciptakan generasi bangsa yang unggul. Dan mendukung program BERMASA demi kemajuan Bengkalis kedepan.
Kades berazam untuk menjadikan Desa Simpang padang sebagai Desa Wilayah Bebas Pungli agar Program BERMASA yang di Gaungkan oleh Bupati Bengkalis Mendapat Ridho Allah SWT dan terakhir Semoga Allah Berikan Kesehatan dan Keberkahan kepada Bupati Bengkalis untuk Suskes di program BERMASA.
“Mohon dukungannya program Desa dalam menyangkut anak bangsa ini,” tutur Kades Simpang Padang. (simon_parlaungan@mr)