MR-MAROS | Rapat Koordinasi Tenaga Pendamping Profesional – Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (TPP P3MD) Kabupaten Maros kembali digelar, bertempat di Baruga B Pemkab Maros, Kamis (14/04/2022).
Rakor dihadiri oleh Kepala Dinas PMD Kabupaten Maros beserta jajarannya, Konsultan Pendamping Wilayah (KPW) 5 Sulawesi Selatan, TPP P3MD Kab. Maros yang terdiri dari TA, PD, dan PLD.
Rapat dibuka oleh Kepala Dinas PMD Kabupaten Maros, Drs. Idrus, M.Si. Dengan tema Rakor adalah percepatan program P3MD, Pengendalian Administrasi dan Pelaporan TPP.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam sambutannya, Idrus mengatakan “Di desa ada petani milenial, melalui program Yess dari Kementan. Bila ada di desa yang potensi, kenapa tidak disupport dengan Dana Desa, karena selaras dengan ketahanan pangan 20% Dana Desa, meskipun terlambat karena APBDesa 2022 telah ditetapkan, namun dapat direncanakan mulai sekarang untuk ketahanan pangan di 2023”.
“Diharapkan di Maros, ada kegiatan yang dihasilkan Dana Desa yang menonjol dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat secara nyata, karena 2 tahun terakhir ini, penggunaan ADD dan DD fokus pada pemulihan ekonomi nasional” ungkap mantan Camat Simbang ini.
“Kabupaten Maros menempati urutan tertinggi ke 2 (dua) BABS setelah kota Makassar. Makassar sekarang habis habisan menganggarkan jamban untuk warganya, diharapkan Pemerintah Desa juga dapat menganggarakan ADD dan DD untuk jamban warga karena BABS terkait dengan stunting” tegas Idrus. (HARMIN THOMARU)