MR-PANGKEP, SULSEL | Bantuan alat kesehatan untuk Puskesmas Liukang Tangaya yang tiba dipelabuhan Sapuka Kec. Liukang Tangaya, Kab. Pangkep pada hari Rabu 30 November 2022 ditelantarkan begitu saja sehingga hampir keseluruhan terkena hujan dan basah.
Terlantarnya bantuan alat kesehatan untuk Puskesmas Liukang Tangaya diduga disebabkan oleh tidak adanya kordinasi kepala puskesmad dengam petugas puskesmas, sehingga bantuan kesehatan dengan menggunakan keuangan negara yang diduga mencapai ratusan juta rupiah tersebut basah dan kemungkinan sudah ada yang rudak.
Sementara itu PKM Puskesmas Liukang Tangaya, Hadasia memberikan keterangan bahwa Kapus baru tiba di Puskesmas Liukang Tangaya pada hari selasa, 29 November 2022 sejak bulan Agustus 2022 berada didaratan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Informasi yang dihimpun oleh awak media ini saat berada dipelabuhan Sapuka bahwa setelah barang tersebut dibongkar dan disimpan begitu saja tanpa ada penutup (terpal) sehingga semua bantuan Alkes (Alat Kesehatan) basah terkena air hujan.
Dikonfirmasi ke Puskesmas untuk menanyakan barang milik Puskesmas Liukang Tangaya tersebut yang ada di Pelabun Sapuka, salah seorang pegawai puskesmas yang tidak mau disebutkan namanya dalam pemberitaan ini menjelaskan bahwa kita tidak ada penyampaian sebelumnya dari Kapus bahwa ada babtuan alat-alat kesehatan untuk Puskesmas Liukang Tangaya.
Dengan kejadian tersebut tentunya mengundang pertanyaan bagaimana cara kerja Kapus Liukang Tangaya sebagai penanggung jawab atas bantuan dari Dinas Kesehatan Pangkep terhadap Puskesmas Liukang Tangaya yang dibiarkan terlantar dan basah terkena hujan. (Syarifuddin@mr)